Buntut Kerumunan, McD di Yogya Tutup Layanan Delivery Online

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah

Petugas keamanan berjaga di salah satu gerai restoran cepat saji McDonald
Petugas keamanan berjaga di salah satu gerai restoran cepat saji McDonald | Foto: ANTARA /Indrianto Eko Suwarso

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manajemen McD di Kota Yogyakarta  dipanggil, Jumat (11/6) ini, buntut dari kerumunan yang terjadi usai peluncuran BTS Meal pada 9 Juni  2021 lalu. Sekretaris Satpol PP, Hery Eko Prasetyo, manajemen McD pun sudah menutup layanan delivery online sejak 9-11 Juni ini.

"Pihak McD yang ada di Kota Yogyakarta langsung menutup aplikasi pesanan online hari itu juga dan hanya menyelesaikan orderan yang sudah masuk. Aplikasi hanya dibuka setengah jam saja dan sampai hari ini masih ditutup," kata Hery saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (11/6).

Saat peluncuran BTS Meal, kerumunan ojek online terjadi saat mengantre untuk pembelian menu tersebut. Hal ini mengakibatkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hery menuturkan, manajemen McD Kota Yogyakarta juga sudah menyatakan permintaan maaf atas kelalaiannya terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan. "Pihak McD yang ada di Kota Yogyakarta meminta maaf atas kelalaian dan kejadian tersebut, karena tembusannya hanya sampai ke Polsek, tidak sampai ke Gugus Tugas Covid-19," ujar Hery.

Baca Juga

Sebelumnya, Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan, pemanggilan terhadap manajemen McD dilakukan agar memastikan tidak terjadi kembali pelanggaran protokol kesehatan. Sehingga, diharapkan pelaksanaan protokol kesehatan dapat berjalan dengan disiplin.

"Kita lakukan pemanggilan kepada manajemen McD besok, buat pernyataan tidak mengulangi (pelanggaran protokol kesehatan)," kata Noviar melalui pesan tertulisnya, Kamis (10/6).

Pihaknya juga mengancam akan menutup gerai McD untuk sementara waktu jika nantinya masih terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Hingga saat ini, belum ada gerai McD di DIY yang ditutup dan disegel. "Apabila masih terjadi (pelanggaran), disegel dan tutup 3x24 jam," ujar Noviar. Walaupun begitu, hingga saat ini belum ada satu pun gerai McD yang disegel di DIY. "Tidak ada (gerai McD yang ditutup)," ujarnya.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark