REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Puskesmas Kunciran, Kecamatan Pinang Kota Tangerang Banten menggelar sweeping tes swab antigen on the spot kepada puluhan pedagang Pasar Blok K dan mendapatkan dua orang positif.
"Dua pedagang yang positif langsung kami kirim ke RIT Puskesmas Batusari, untuk swab PCR dan isolasi mandiri. Tracing lanjutan ke lingkungannya pun segera kami siapkan," kata Kepala Puskesmas Kunciran, dr Darsono.
Dia melanjutkan, pusat keramaian seperti pasar memang menjadi target utama. Pasalnya, mobilitas di pasar cukup tinggi dan berlangsung setiap hari. Dengan itu, potensi penularan Covid-19 sangat tinggi dan butuh penanganan khusus.
"Sweeping pusat keramaian seperti ini, akan terus kami lakukan hingga seminggu ke depan. Karena memang, peningkatan kasus usai libur Lebaran kian terlihat, dan membutuhkan kecepattanggapan," katanya.
Sementara itu, Lemi Harianto salah seorang pedagang merasa terfasilitasi dengan swab antigen gratis seperti ini. Terlebih, bisa menjadi rasa aman dan nyaman dirinya sebagai pedagang, yang silih berganti bertemu pembeli.
"Kami si seneng ada swab gratis begini, walau beberapa ada yang takut-takutan. Kalau bisa si swab begini setiap pekan ada, jadi pedagang aman si pembeli juga nyaman," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten menggelar vaksinasi Covid-19 setiap harinya dengan target minimal 500 sasaran guna mempercepat target herd imunity atau kekebalan kelompok.
"Kota Tangerang sangat serius dalam melakukan penanganan Covid-19. Dalam vaksinasi, kini kita gelar setiap hari, dengan rata-rata mencapai 500 dosis setiap harinya. Baik dilakukan secara massal di Puskesmas maupun metode door to door untuk lansia dan masyarakat rentan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza.