Jumat 11 Jun 2021 17:44 WIB

Kinerja Positif, KEJU Perluas Distribusi Produk

Berdasarkan kategori produk, keju blok memberikan kontribusi penjualan yang besar.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah produk PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). PT Mulia Boga Raya Tbk  membukukan kinerja yang positif sepanjang 2020 dan memasuki 2021.
Foto: facebook.com/kreasikejuprochiz
Sejumlah produk PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). PT Mulia Boga Raya Tbk membukukan kinerja yang positif sepanjang 2020 dan memasuki 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mulia Boga Raya Tbk  membukukan kinerja yang positif sepanjang 2020 dan memasuki 2021. Di tengah situasi ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19, kinerja perseroan diklaim tidak terpengaruh secara signifikan. 

Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk, Bobby K Gandasaputra mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020 telah mengubah tatanan kehidupan dunia, termasuk tatanan perekonomian. Hampir semua negara di dunia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi termasuk Indonesia. 

Baca Juga

"Namun, kami telah mengantisipasi dengan menjalankan berbagai inisiatif dan upaya strategis untuk menghasilkan pencapaian kinerja yang optimal baik kinerja operasional maupun keuangan," kata Bobby, Jumat (11/6). 

Perseroan mencatat total penjualan pada 2020 senilai Rp 900,9 miliar. Angka tersebut mengalami sedikit penurunan sebesar 8,0 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya sebagai dampak dari penerapan kebijakan PSAK72. 

Meski demikian, laba bersih perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 23,4 persen (dibandingkan tahun sebelumnya) menjadi Rp 121 miliar. Laba komprehensif tahun berjalan juga ikut tumbuh sebesar 30,2 persen.

Berdasarkan kategori produk, keju blok memberikan kontribusi penjualan sebesar 86,5 persen atau Rp 780,4 miliar, selebihnya berasal dari kategori keju lembaran sebesar Rp 106,2 miliar. Penjualan ekspor juga meningkat signifikan di 2020 sebesar 41,7 persen menjadi Rp 31,4 miliar dibanding tahun sebelumnya. 

Sementara itu, untuk kinerja kuartal I 2021, penjualan Perseroan naik 8,5 persen sebesar Rp 249,6 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun kontribusi terbesar berasal dari kategori produk keju blok. 

Laba per lembar saham juga ikut naik 41,4 persen menjadi Rp24,5, sedangkan laba bersih bertumbuh 41,5 persen sebesar Rp36,7 miliar. Pencapaian perseroan ini turut berkontribusi dalam meningkatkan penjualan pada laporan keuangan konsolidasian PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk selaku induk usaha perseroan.

Untuk strategi di 2021, Perseroan akan fokus dalam melahirkan produk-produk baru yang inovatif dan dapat diterima oleh konsumen pasar baik domestik maupun internasional. Selain itu, Perseroan juga akan memperluas jaringan distribusi produk dengan sinergi bersama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk melalui pendekatan kemitraan sehingga memudahkan konsumen dalam membeli produk perseroan baik secara offline maupun online.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement