Jumat 11 Jun 2021 19:49 WIB

Jumlah PPDB Tahap I di SMAN 1 Depok Capai 950 Orang

Pelaksanaan PPDB tahap I di SMAN 1 Depok hingga hari terakhir berjalan dengan lancar.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Kadisdik Provinsi Jawa Barat,  Dedi Supandi meninjau persiapan PPDB SMAN di Depok, Jumat (11/6). Selain mengumpulkan seluruh Kepsek SMAN se Kota Depok, Dedi juga melakukan sidak ke tempat pelayanan informasi PPDB SMAN 1 Depok.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Kadisdik Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi meninjau persiapan PPDB SMAN di Depok, Jumat (11/6). Selain mengumpulkan seluruh Kepsek SMAN se Kota Depok, Dedi juga melakukan sidak ke tempat pelayanan informasi PPDB SMAN 1 Depok.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Hingga hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMAN tahap I, tercatat sebanyak 950 pendaftar yang mendaftar di SMAN 1 Depok. Pendaftaran telah dibuka sejak 7 hingga 11 Juni 2021."Ada sekitar 950, sekarang masih terus bertambah," ujar Kepala SMAN 1 Depok Usep Kasman di SMAN 1 Depok, Jumat (11/6).

Menurut Usep, tahun ini daya tampung sekolahnya berjumlah sembilan rombel. Setiap rombel terdiri atas 36 siswa. "Tahun ini SMAN 1 Depok menerima sebanyak 324 siswa. 50 persen dari PPDB tahap I, 50 persen lagi nanti lewat PPDB tahap II," jelasnya.

Lanjut Usep, pelaksanaan PPDB tahap I di SMAN 1 Depok hingga hari terakhir berjalan dengan lancar. Sejak hari pertama dibuka, pihaknya telah menyiagakan 20 petugas untuk mengawasi pelaksanaan PPDB.

"Kemudian jauh sebelum pendaftaran, pihak sekolah asal operator SMP sudah mengupload nilai rapor, sehingga ketika pas hari H pendaftaran, mereka tinggal memilih sekolah saja," terangnya.

Ia menambahkan, kepada orang tua siswa agar tidak memaksakan anaknya ke sekolah tertentu. Sebab, imbuhnya,  pemerataan kualitas pendidikan terus dilakukan."Jika anak itu pintar, dimanapun akan berprestasi. Tidak harus di SMAN 1, SMAN 2 , SMAN 3, atau SMAN 4. Bahkan, di sekolah swasta dia bisa berprestasi, kerena tergantung anaknya," kata Usep. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement