Jumat 11 Jun 2021 21:14 WIB

Jumlah PPDB Tahap I di SMAN 1 Depok Capai 950 Orang

Tahun ini daya tampung sekolah SMA I Depok berjumlah sembilan rombel.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Kadisdik Provinsi Jawa Barat,  Dedi Supandi meninjau persiapan PPDB SMAN di Depok, Jumat (11/6). Selain mengumpulkan seluruh Kepsek SMAN se Kota Depok, Dedi juga melakukan sidak ke tempat pelayanan informasi PPDB SMAN 1 Depok.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Kadisdik Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi meninjau persiapan PPDB SMAN di Depok, Jumat (11/6). Selain mengumpulkan seluruh Kepsek SMAN se Kota Depok, Dedi juga melakukan sidak ke tempat pelayanan informasi PPDB SMAN 1 Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hingga hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMAN tahap I, tercatat sebanyak 950 pendaftar yang mendaftar di SMAN 1 Depok. Pendaftaran telah dibuka sejak 7 hingga 11 Juni 2021. "Ada sekitar 950, sekarang masih terus bertambah," ujar Kepala SMAN 1 Depok Usep Kasman di SMAN 1 Depok, Jumat (11/6).

Menurut Usep, tahun ini daya tampung sekolahnya berjumlah sembilan rombel. Setiap rombel terdiri atas 36 siswa. "Tahun ini SMAN 1 Depok menerima sebanyak 324 siswa. 50 persen dari PPDB tahap I, 50 persen lagi nanti lewat PPDB tahap II," jelasnya.

Baca Juga

Usep mengatakan, pelaksanaan PPDB tahap I di SMAN 1 Depok hingga hari terakhir berjalan dengan lancar. Sejak hari pertama dibuka, pihaknya telah menyiagakan 20 petugas untuk mengawasi pelaksanaan PPDB. "Kemudian jauh sebelum pendaftaran, pihak sekolah asal operator SMP sudah mengunggah nilai rapor, sehingga ketika pas hari H pendaftaran, mereka tinggal memilih sekolah saja," terangnya.

Ia menambahkan, kepada orang tua siswa agar tidak memaksakan anaknya ke sekolah tertentu. Sebab, imbuhnya, pemerataan kualitas pendidikan terus dilakukan.

"Jika anak itu pintar, dimanapun akan berprestasi. Tidak harus di SMAN 1, SMAN 2 , SMAN 3, atau SMAN 4. Bahkan, di sekolah swasta dia bisa berprestasi, kerena tergantung anaknya," ujar Usep. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement