Jumat 11 Jun 2021 22:38 WIB

Bima Arya Benarkan Ada Pasien Kabur dari Pusat Isolasi Covid

Pasien yang melarikan diri laki-laki berusia 60 tahun, warga Kecamatan Bogor Barat.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya membenarkan seorang pasien positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi melarikan diri. Beredar pasien yang melarikan diri itu adalah laki-laki berusia 60 tahun, warga Kecamatan Bogor Barat.

"Oh iya, saya sudah mendapat laporan kronologinya. Nanti akan kita tegur petugasnya, kenapa bisa terjadi seperti itu," kata dia di Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (11/6).

Baca Juga

Bima menyatakan, akan memperketat pengawasan keamanan di Pusat Isolasi Covid-19 di Gedung BPKP Ciawi, Kota Bogor, untuk menghindari kejadian serupa lagi. "Kejadiannya meninggalkan tempat tanpa izin. Kenapa hal ini sampai terjadi, akan ada evaluasinya," katanya.

Ketika ditanya apakah sudah ditemukan atau sedang dalam pencarian, Bima Arya mengatakan belum ada laporan berikutnya. Namun,Bima mengkhawatirkan jika orang tersebut tidak segera ditemukan bisa menularkan Covid-19 pada orang lain yang ditemuinya.

Sebelumnya, beredar informasi seorang pasien positif Covid-19, laki-laki berusia 60 tahun, warga Kecamatan Bogor Barat, melarikan diri dari tempat perawatan di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi.

Camat Bogor Barat Irman Khaerudin ketika ditanya soal kejadian tersebut mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, sudah dilakukan pencarian ke sejumlah tempat yang mungkin didatangi pasien itu, akan tetapi belum ditemukan. Ia menjelaskan, petugas sudah mendatangi kediamannya dan bertemu dengan keluarganya, tetapi pihak keluarga juga menyatakan tidak mengetahuinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement