Sabtu 12 Jun 2021 02:20 WIB

Erick Tunjuk Doni Monardo Jadi Komut Inalum, Ini Alasannya

Erick menilai peran Doni penting khususnya pengalaman serta peduli lingkungan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemerintah melalui Kementerian BUMN mengumumkan pengangkatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan pada Kamis (10/6).
Foto: istimewa
Pemerintah melalui Kementerian BUMN mengumumkan pengangkatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan pada Kamis (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian BUMN mengumumkan pengangkatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan pada Kamis (10/6).

Inalum adalah holding BUMN industri pertambangan dengan anggota PT Freeport Indonesia, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk. dan saham minoritas di PT Vale Indonesia Tbk.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Inalum mengelola aset vital negara di bidang pertambangan yang memiliki rencana besar di bidang kinerja dan aksi korporasi dengan mementingkan keharmonisan dengan lintas pemangku kepentingan, serta pemberdayaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Doni Monardo terakhir menjabat sebagai Kepala BNPB, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, dan pada Maret lalu dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh IPB atas dedikasi dan jasanya dalam penyelamatan lingkungan.

"Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi beliau tidak diragukan lagi. Sepak terjangnya dari Aceh hingga Papua, dari pemulihan daerah aliran sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan hingga terakhir dalam memitigasi pandemi Covid-19," ujar Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (11/6).

Kata Erick, Doni mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah dan mencapai kemajuan. Kepedulian dan kiprahnya di bidang pemulihan lingkungan hidup menjadikannya figur yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara upaya pemberdayaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang dilakukan Inalum serta anak-anak perusahaannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement