Sabtu 12 Jun 2021 06:59 WIB

Aset PLN Rp 1.589 Triliun, Terbesar dari Seluruh BUMN

Dalam laporan yang sudah diaudit, PLN membukukan keuntungan Rp 6 triliun pada 2020.

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
P2IS PLN. Seorang pengunjung melintasi layar informasi di Pusat Pengelola Informasi dan Solusi (P2IS) tahap pertama di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (27/11).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
P2IS PLN. Seorang pengunjung melintasi layar informasi di Pusat Pengelola Informasi dan Solusi (P2IS) tahap pertama di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata kelola PLN  dinilai sudah baik. Buktinya, PLN menjadi BUMN dengan aset terbesar dan tetap untung. Jumlah aset PLN mengalahkan empat bank BUMN ataupun Pertamina. 

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan, keuntungan PLN tercatat dalam laporan keuangan. “PLN ini laporan keuangannya kan diaudit BPK dan juga diperhatikan oleh investor internasional, jadi tidak boleh main-main,” ujar Fabby, Jumat (11/6).

Dalam laporan yang sudah diaudit, PLN membukukan keuntungan Rp 6 triliun sepanjang 2020. Keuntungan PLN, antara lain, didapat karena operasional yang lebih efisien. Mengacu angka audit subsidi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), PLN bisa menekan biaya operasi Rp 32 triliun sepanjang 2020.

Fabby membenarkan, utang PLN bertambah dalam beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, ia mengingatkan aset PLN juga melonjak drastis jauh di atas penambahan beban keuangan.