Sabtu 12 Jun 2021 07:55 WIB

Jokowi Instruksikan Akselerasi Digitalisasi UMKM

Presiden Jokowi mendorong lebih cepat UMKM masuk ke ekosistem digital

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Jokowi Instruksikan Akselerasi Digitalisasi UMKM (Foto: Instagram Jokowi)
Jokowi Instruksikan Akselerasi Digitalisasi UMKM (Foto: Instagram Jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya mempercepat upaya untuk mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke ekosistem digital.

Pada 2024, pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital dari saat ini 13,7 juta. Presiden Jokowi meminta jajarannya proaktif dengan melakukan sistem jemput bola dalam mendampingi UMKM masuk ke dalam e-commerce atau ekosistem digital.

Baca Juga: Bangun Digitalisasi UMKM, BukuWarung Dapat Cuan Rp870 Miliar

Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas tentang hilirisasi ekonomi digital pada Kamis (10/06/2021) di Istana Merdeka, Jakarta sebagaimana diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

"Pak Presiden tadi sudah arahkan. Karena waktu tinggal tiga tahun, harus ada strategi yang proaktif, jemput bola untuk melakukan pendampingan, kurasi produk, sampai ke SDM-nya supaya pembiayaan sampai mereka bisa di-onboarding di e-commerce," ujarnya.

Teten mengatakan, Presiden meminta adanya percepatan digitalisasi UMKM. Dia mengatakan bahwa pemerintah menargetkan pada 2024, sebanyak 30 juta UMKM sudah merambah ekosistem digital.

Berdasarkan data Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA) per Mei 2021, sebanyak 13,7 juta pelaku UMKM sudah onboarding di ekosistem digital atau sebesar 21%. "Tadi sudah disepakati karena ini lintas sektoral, akan dibentuk PMO, semacam manajemen profesional yang akan mengoordinasikan proses digitalisasi," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement