Sabtu 12 Jun 2021 13:35 WIB

AS Peringatkan Warganya yang Ingin Pergi ke Indonesia

CDC mengeluarkan peringatan warga AS risiko penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Tenaga kesehatan melakukan pendataan di posko sebelum memasuki Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan melakukan pendataan di posko sebelum memasuki Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, GEORGIA -- Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) yang berbasis di DeKalb County, Georgia, mengeluarkan Pemberitahuan Kesehatan Perjalanan Tingkat 3 untuk Indonesia. Hal itu merespons tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi di Indonesia.

"Ada pembatasan yang berlaku yang memengaruhi masuknya warga negara AS ke Indonesia. Tindakan karantina yang dijalankan pemerintah diberlakukan untuk semua orang asing. Kunjungi halaman Covid-19 Kedutaan Besar untuk informasi lebih lanjut tentang Covid-19 di Indonesia," demikian pernyataan CDC kepada warga AS yang ingin berkunjung ke Indonesia, dikutip Republika.co.id, Sabtu (12/6).

CDC membagi penilaian risiko menjadi empat level. Level pertama dianggap rendah, kedua moderat, ketiga tinggi, dan keempat sangat tinggi. Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Peringatan juga diberikan kepada warga Negeri Paman Sam agar mempertimbangkan perjalanan ke Provinsi Sulawesi Tengah dan Papua akibat kerusuhan sipil.

"Teroris terus merencanakan kemungkinan serangan di Indonesia. Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, pasar atau pusat perbelanjaan, dan restoran," demikian informasi tersebut.

"Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau letusan gunung berapi dapat mengakibatkan terganggunya transportasi, infrastruktur, sanitasi, dan ketersediaan layanan kesehatan," kata pernyataan CDC.

Selain itu, CDC juga memuat informasi tentang penembakan yang terus terjadi di wilayah antara Timika dan Grasberg, Provinsi Papua. Di Sulawesi Tengah dan Papua, demonstrasi dan konflik dengan kekerasan dapat mengakibatkan cedera atau kematian warga AS. Hindari demonstrasi dan keramaian.

"Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga AS di Sulawesi Tengah dan Papua karena pegawai Pemerintah AS harus mendapatkan izin khusus sebelum bepergian ke daerah tersebut," kata informasi tersebut.

Jika warga AS tetap memutuskan pergi ke Indonesia, disarankan melihat laman Kedutaan Besar AS tentang Covid-19, memantau media lokal, mengunjungi situs badan geologi (hanya ada dalam bahasa Indonesia), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk informasi terbaru dari Pemerintah Indonesia tentang bencana alam saat ini dan mewaspadai keselamatan serta keamanan pribadi Anda setiap saat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement