Sabtu 12 Jun 2021 18:18 WIB

CDC Tingkatkan Peringatan Status Perjalanan ke Indonesia

Selain pandemi, faktor keamanan dan kerusuhan di Indonesia juga menjadi pertimbangan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) baru saja meningkatkan status perjalanan ke Indonesia menjadi peringatan tingkat 3 karena Covid-19. Dikatakan, Indonesia menunjukkan adanya tingkat penularan tinggi, sehingga mempengaruhi pembatasan masuknya warga negara AS ke Indonesia.

Berdasarkan situs CDC AS dalam updatenya hingga Selasa pekan kemarin, sistem karantina yang diberlakukan Indonesia terhadap WNA, membuat pihaknya mewanti-wanti warga AS untuk mencari informasi di Kedubes AS sebelum merencanakan perjalanan.

Tak sampai di sana, faktor keamanan dan kerusuhan di Indonesia juga menjadi pertimbangan. Utamanya, jika menyangkut kerusuhan sipil di Papua dan Sulawesi Tengah.

"Teroris terus merencanakan kemungkinan serangan di Indonesia. Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, pasar/pusat perbelanjaan, dan restoran," tulis mereka dalam situs departemen negara AS.

Penembakan, tulis mereka, terus terjadi di wilayah antara Timika dan Grasberg di Papua. Sedangkan di Sulawesi Tengah dan Papua, demonstrasi serta konflik dengan kekerasan dapat mengakibatkan cedera atau kematian warga AS. Atas dasar itu, pemerintah AS meminta warganya menghindari demonstrasi dan keramaian.

Mereka mengaku, Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga AS di Sulawesi Tengah dan Papua. Hal itu, mengingat pegawai pemerintah AS harus mendapatkan izin khusus sebelum bepergian ke daerah tersebut.

Lebih jauh, peringatan perjalanan itu juga berlaku terhadap bermacam bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami hingga letusan gunung berapi. Faktor ini, dikatakan bisa mengakibatkan terganggunya transportasi, infrastruktur, sanitasi dan ketersediaan layanan kesehatan.

"Jika Anda memutuskan untuk bepergian ke Indonesia: Lihat halaman web Kedutaan Besar AS tentang Covid-19. Atau kunjungi halaman web CDC tentang Perjalanan dan Covid-19," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement