Sabtu 12 Jun 2021 21:13 WIB

Cara Unik Polda Banten Tekan Angka Penyebaran Covid-19

Polda Banten mempunyai program-program inovatif untuk cegah Covid-19

Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto, SH, MH, MBA, menyakan Polda Banten mempunyai program-program inovatif untuk cegah Covid-19
Foto: Dok Istimewa
Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto, SH, MH, MBA, menyakan Polda Banten mempunyai program-program inovatif untuk cegah Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Banten dinilai sukses menekan penyebaran Covid-19 di tingkat nasional. Tentu pencapaian itu tak muncul begitu saja. Polda Banten ternyata menerapkan cara-cara kreatif yang out the box untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mau tahu bagaimana kreativitas Polda Banten?  

Ini salah satunya dan tempat kejadian perkaranya berlangsung di Terminal Bus Pakupaten, Serang, Banten, Kamis, (10/6). Terminal menjadi prioritas mengingat ini adalah tempat transit warga dari berbagai penuuru Banten dan sekitarnya.  

Baca Juga

Setelah membagi-bagikan masker, polisi lalu mengajak sejumlah penumpang. Diajak ke pos polisi? Ah ternyata bukan. Para penumpang diajak ngopi-ngopi di warung terdekat. Penumpang diminta untuk duduk dengan jarak 1,5 meter satu sama lain.  

Dan tentu saja, karena diajak, para penumpang tak perlu merogoh kocek untuk ngopi dan mengonsumsi makanan. Pak Polisi yang mentraktirnya alias gratis. Nah, dalam kondisi rileks sambil sesekali menyeruput kopi, Pak Polisi kemudian mengajak penumpang bercanda.  Awal mulanya menanyakan nama, asal daerah dan perjalanan di kendaraan umum. Percakapan diselingi gelak tawa.   

Setelah itu Pak Polisi bercerita tentang pandemi Covid-19. Dia mengatakan semua orang memiliki peran untuk menghentikan pandemi Covid-19. Caranya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan yaitu mengenakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.  

Sejumlah pertanyaan pun diajukan penumpang tentang Covid-19. Semua pertanyaan dijawab Pak Polisi dengan keterangan yang mudah dipahami. Penumpang pun memanggut-anggut.  

Rupanya personel Polda Banten telah dibekali pelatihan tentang penanganan pandemi Covid-19. Dan Polda Banten secara resmi meluncurkan program Yuk Ngopi Wae untuk sosialisasi protokol kesehatan dan peningkatan ketertiban masyarakat. Yuk Ngopi Wae merupakan salah satu dari 12 program Kapolda Banten untuk melayani warga. 

“Kita memiliki program Yuk Ngopi Wae. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 kita memberi masker dan mengajak warga untuk ngopi dan ngobrol seputar Covid-19,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto, SH, MH, MBA, pada Kamis (10/06/2021) lalu. 

Kapolda Banten mengungkapkan upaya penghentian penyebaran Covid-19 perlu ditempuh dengan cara-cara cerdas. Pasalnya kondisi ekonomi masyarakat tengah terpuruk sehingga tidak semua orang bisa membeli masker tiap hari  “Makanya kita rutin membagikan masker ke warga terutama di tempat-tempat umum,” jelas jenderal bintang dua ini. 

Tentu tak sekadar membagikan masker. Sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 juga dilakukan sehingga warga secara sadar menjalankan protokol kesehatan. “Kita melatih personel kita bagaimana cara sosialisasi pencegahan Covid-19 yang efektif. Dengan cara seperti ini warga diharapkan secara sadar menerima penjelasan dan akhirnya menerapkan disiplin protokol kesehatan,” terang Kapolda Banten. 

Langkah Polda Banten melatih personelnya untuk berkomunikasi dengan warga tentang penanganan Covid-19 diacungi jempol oleh banyak pihak. Cara tersebut membuat penanganan Covid-19 di Banten tidak menimbulkan gejolak.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement