Sabtu 12 Jun 2021 21:31 WIB

Hadiri Halal Bi Halal KNPI, Ustadz Dasad Soroti Persaudaraan

Ustadz Dasad Latif mengajak pemuda dan KNPI perkuat tali silaturahim

Red: Nashih Nashrullah
Ustadz Dasad Latif mengajak pemuda dan KNPI perkuat tali silaturahim.
Foto: Dok Istimewa
Ustadz Dasad Latif mengajak pemuda dan KNPI perkuat tali silaturahim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) sukses menggelar Halal Bihalal dan Peresmian Bus Operasional KNPI Turangga Seta yang digelar di Puri Agung Ballroom, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (10/6). 

Acara ini diadakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta dilakukan swab antigen di lokasi acara.

Baca Juga

Ketua Umum KNPI Haris Pertama mengatakan, dengan datangnya  Ketua Umum DPP KNPI Lintas Generasi, menunjukan, KNPI di bawah kepemimpinannya, tetap solid ditengah berbagai godaan.

"Bahwa kepemimpinan KNPI 2018-2021, kami mewarisi, bukan menghabisi KNPI. Ini yang ingin kita tunjukkan kepada senior-senior kita yang hadir malam hari ini," kata Haris.

Dia juga menegaskan, pentingnya persatuan di tubuh KNPI. "Di tengah banyaknya gerakan-gerakan yang mencoba memecah belah KNPI, kami, kita disini solid, menjunjung tinggi aturan organisasi," kata Haris.

Penceramah kondang Ustadz Dasad Latif, memberikan tausiyahnya di acara tersebut. Dia sukses memukau undangan dengan gaya bahasa humornya yang menyentil namun penuh makna. Ustadz Dasad Latif, juga menyoroti perpecahaan di tubuh KNPI.

“Karena pergantian ketua umum kalian terpecah belah, jangan kau ikut bertanding kalau kau tak siap kalah bos. yang namanya cinta kepada KNPI, lapang dada, tidak harus menjadi ketua hebat di KNPI, biar dia ketua tapi dia beleng-beleng. Buktikan prestasinya, tidak usah tersinggung bila tidak jadi ketua,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu penyebab putusnya persaudaraan adalah karena perbedaan politik. “Tidak ada gunanya halal bihalal habisi anggaran tapi kita tidak bersatu, apa penyebab orang putus persaudaraan? Momen politik, pilkada , caleg dan yang lainnya. Jangan kau percaya janji-janji politik bos. Kalian terpecah belah gara-gara janji politik, rugi," ucapnya.

Halal bihalal juga dihadiri Ketua Umum DPP KNPI Lintas Generasi seperti Akbar Tanjung, Idrus Marham, Adhyaksa Dault, dan Ahmad Doli Kurnia. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللّٰهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكُمْ وَلٰكِنْ يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّمُ الْاَيْمَانَۚ فَكَفَّارَتُهٗٓ اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ اَهْلِيْكُمْ اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ ۗفَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ كَفَّارَةُ اَيْمَانِكُمْ اِذَا حَلَفْتُمْ ۗوَاحْفَظُوْٓا اَيْمَانَكُمْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya).

(QS. Al-Ma'idah ayat 89)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement