Ahad 13 Jun 2021 01:03 WIB

Suyatno akan Fokus Urus PAN Jateng

Suyatno telah melepas sejumlah jabatan untuk fokus mengurus PAN.

Ketua DPW PAN Jateng Prof Suyatno, saat  acara Halal-Bihalal dan Pengukuhan DPD PAN Kabupaten Batang, Jawa Tengah,  Sabtu (12/6).
Foto: istimewa/doc humas
Ketua DPW PAN Jateng Prof Suyatno, saat acara Halal-Bihalal dan Pengukuhan DPD PAN Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Tengah, Prof Suyatno melepas sejumlah jabatan di bidang lain, untuk fokus mengurus PAN Jateng. Ia ingin target politik Pemilu 2024 tercapai.

"Saya akan serius dan fokus urus PAN Jateng untuk bangkit ,” kata Suyatno, saat acara Halal-Bihalal dan Pengukuhan DPD PAN Kabupaten Batang, Jawa Tengah,  Sabtu (12/6).

Sebagai bukti keseriusan, Suyatno melepas jabatan strategis. Suyatno telah mengundurkan diri dari jabatan bendahara umum PP Muhammadiyah. "Saya sudah  menyelesaikan Bendum PP Muhammadiyah, sejak 2015 sampai 2020,” jelasnya.

Selain itu, ia mengaku akan mengakhiri jabatan Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB). Ia mengaku telah meletakan dasar berdirinya UMB  selama memimpin kampus tersebut. "Beberapa hari lagi akan ada serah terima jabatan Rektor UMB,” kata Suyatno.

Pria kelahiran Purbalingga itu juga akan melepas jabatan lain di luar Muhammadiyah. Di antaranya Ketua Dewan Pendidikan Jakarta dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta se-DKI Jakarta. "Tinggal jabatan sebagai dosen biasa yang masih tersisa 12 tahun lagi saya akan pensiun  sebagai guru besar,“ paparnya.

Suyatno mengatakan ia ditunjuk langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Sehingga ia harus membuktikan kepercayaan tersebut.

Suyatno mengajak kepada seluruh kader PAN di Jawa Tengah untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan roda kepartaian. Dengan begitu ia meyakini kejayaan dan kebangkitan PAN Jawa Tengah akan diraih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement