Ahad 13 Jun 2021 06:22 WIB

Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat

Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.
Foto: REUTERS/Carlos Osorio
Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Ratusan pelayat datang dalam upacara pemakaman umum keluarga Muslim Kanada, Sabtu (12/6). Keluarga itu ditabrak dan dibunuh oleh seorang pria yang mengendarai sebuah truk pikap pekan lalu.

Upacara selama satu jam dimulai setelah empat peti mati yang dibungkus dengan bendera Kanada dibawa ke dalam kompleks Islamic Center of Southwest Ontario. Prosesi ini diakhiri dengan doa dan belasungkawa yang disampaikan oleh para pemimpin agama dan masyarakat.

Baca Juga

Prosesi pemakaman kemudian dilanjutkan dengan pemakaman pribadi. "Dan fakta peti mati mereka terbungkus bendera Kanada yang indah adalah bukti seluruh bangsa Kanada mendukung mereka," kata Komisaris Tinggi Pakistan untuk Kanada Raza Bashir Tarar dalam pertemuan itu.

Keluarga itu pindah ke Kanada dari Pakistan sekitar 14 tahun yang lalu. Keempat korban yang mencakup tiga generasi dari satu keluarga ini menjadi korban Nathaniel Veltman. Dia menabrak satu keluarag saat mereka sedang jalan-jalan sore di dekat rumah di London, Ontario. Anggota keluarga kelima, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, sedang dalam pemulihan dari luka-lukanya di rumah sakit. 

Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada. Politisikus dan semua pihak mengutuk kejahatan itu. Peristiwa itu mendorong seruan yang berkembang untuk mengambil tindakan mengekang kejahatan rasial dan islamofobia. Kota London, 200 km barat daya Toronto, telah menyaksikan curahan dukungan setelah serangan itu.

Veltman akan kembali ke pengadilan pada Senin (14/6) untuk menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan. Polisi mengatakan serangan itu direncanakan dan keluarga itu menjadi sasaran karena agama mereka.

https://www.reuters.com/world/americas/hundreds-take-part-funeral-canadian-muslim-family-killed-truck-attack-2021-06-12/

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement