Ahad 13 Jun 2021 15:50 WIB

RS di Ibu Kota Kongo Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Kongo menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KINSHASA - Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi mengatakan, rumah sakit di ibu kota Kongo, Kinshasa kewalahan oleh peningkatan infeksi Covid-19, Sabtu (12/6) waktu setempat. Negara tersebut tengah dilanda gelombang ketiga pandemi sejak muncul tahun lalu.

Seperti banyak negara Afrika, Kongo memang secara resmi mencatat relatif sedikit kasus. Namun, virus tersebut telah menyasar sejumlah politisi terkemuka hingga meninggal dunia. Tingkat vaksinasi yang rendah pun telah membuat negara tersebut rentan terhadap varian yang lebih menular.

Baca Juga

Pejabat kesehatan mencatat 254 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi pada Jumat (11/6), salah satu total harian tertinggi sejak pandemi dimulai. Secara keseluruhan, Kongo telah mencatat 35 ribu kasus dan 830 kematian.

"Saya akan mengambil tindakan drastis untuk mengatasi peningkatan penyakit ini. Kami berbicara tentang varian India khususnya," kata Tshisekedi kepada wartawan, merujuk pada varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India dan sangat menular.

Namun dia belum merinci tindakan apa yang dia maksud akan dia ambil. Kongo menunda kampanye vaksinasinya lebih dari sebulan karena kekhawatiran tentang efek samping yang sangat jarang dari suntikan Astra Zeneca. Sejak kampanye akhirnya dimulai pada 19 April, kurang dari 30 ribu dosis telah diberikan.

"Anda tahu betul bahwa vaksin Astra Zeneca telah dan terus bermasalah, baik dari segi efek samping tetapi juga dalam hal kepercayaan dengan populasi," kata Tshisekedi.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement