REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Bosnia dan Herzegovina mengadakan upacara untuk mengenang lebih dari 3.000 orang Bosnia yang dibantai selama perang antara tahun 1992 dan 1995, pada Sabtu (12/6).
Upacara di Visegrad diadakan di jembatan Drina yang bersejarah yang diikuti kerabat korban. Mirsada Tabakovic kehilangan 17 kerabat dalam pembantaian itu dan mengatakan ingatannya tentang perang masih sangat segar.
“Ketika saya mendengar suara ember, saya kembali ke saat itu. Mereka memuat mayat korban ke truk dan melemparkannya ke sungai. Ketika kami melihat ember mengikuti truk, kami tahu mereka akan mengubur mayatnya. ,'' kata Tabakovic.
Selama upacara, 3.000 mawar dibawa ke Sungai Drina untuk mengenang para korban, dan doa dibacakan.
Beberapa korban dibakar sampai mati di rumah Adem Omeragic di Jalan Pionirska pada 14 Juni 1992. Beberapa dibakar hidup-hidup di rumah Meho Aljic di Bikavac pada 27 Juni.
Lebih dari 140 warga sipil, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua, tewas dalam pembantaian tersebut, yang oleh Pengadilan Kriminal Internasional digambarkan sebagai "kehancuran terbesar umat manusia dalam perang Bosnia."