Kebakaran di Komplek Kilang Cilacap Berhasil Dipadamkan
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Titik api terlihat di antara asap mengepul dari tanki yang terbakar di area Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Jateng, Sabtu (12/6/2021). General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto, menyebutkan bahwa saat ini petugas masih berusaha untuk memadamkan titik api di outlet nozel T39-203. | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Petugas pemadam kebakaran Pertamina RU IV Cilacap berhasil memadamkan keseluruhan api yang membakar komplek kilang. Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku memadamkan kebakaran selama dua hari dua malam.
''Pukul 10.50 WIB tadi, kawan-kawan di Kilang Pertamina Cilacap bisa memadamkan seluruh api yang ada di sekitar tangki area 39. Semua titik api sudah berhasil dipadamkan,'' jelas Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono, dalam keterangan pers di Cilacap, Ahad (13/6).
Menurutnya, keberhasilan dalam upaya pemadaman musibah kebakaran ini merupakan kerja keras para perwira Pertamina selama kurang dari 40 jam, sejak insiden kebakaran terjadi Jumat (11/6) malam. ''Saat ini, kami masih terus melakukan pemantauan, pendinginan (cooling) dengan foam di area tangki guna memastikan tidak ada lagi titik api baru,'' jelasnya.
Pemantauan antara lain dilakukan dengan melakuakn pengukuran temperatur tangki secara terus menerus. ''Saat ini, temperatur tangki ada pada angka 35 derajat celcius. Ini artinya, tidak ada lagi potensi titik api baru, meskipun kami harus tetap siaga,'' ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko yang juga pernah menjabat General Manajer Pertamina RU IV Cilacap ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap yang memberikan dukungan penuh pada penanganan insiden ini.
''Terima kasih pada Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Danlanal dan Kajari, selalu memberikan support kepada kami. Tak lupa teman-teman media yang terus menyampaikan perkembangan insiden ini secara berkala kepada masyarakat,'' imbuhnya.
Menurut Djoko, musibah ini tidak mengakibatkan kendala apapun terhadap konsumen, baik masyarakat umum maupun konsumen dari kalangan industri Petrokimia. ''Seperti penegasan Ibu Nicke Widyawati selaku Dirut Pertamina, insiden ini sejak awal sama sekali tidak berdampak pada operasional kilang maupun distribusi BBM dan Elpiji. Semua aman,'' tegasnya.
Pada konferensi pers ini turut hadir Direktur Operasi PT KPI Yulian Dekri, GM Pertamina Kilang Cilacap Joko Pranoto, Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Dandim 0703/Cilacap Letkol (Inf) Andi Afandi, serta Pasintel Lanal Cilacap Mayor Laut (E) Sudianto.
Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran sebelumnya terjadi tangki penampung benzena yang ada di komplek kilang area 39 Pertamina Cilacap, pada Jumat (11/8) malam. Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun saat musibah kebakaran terjadi, wilayah Kota Cilacap sedang diguyur hujan lebat yang diselengi suara petir. Diduga, kebakaran terjadi akibat sambaran petir yang menyambar salah satu tangki.