REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II bertanya tentang Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat mereka minum teh bersama dengan Presiden AS Joe Biden di Kastil Windsor, Ahad (13/6). Biden menghadiri jamuan minum teh setelah berakhirnya KTT G7 di Cornwall, sekaligus mengakhiri kunjungan luar negeri pertamanya sejak menjabat.
"Dia sangat ramah, kami berbicara dengan baik. Dia ingin tahu tentang dua pemimpin yang akan saya temui, yaitu Putin dan Xi Jinping. Kami berbicara panjang lebar," ujar Biden.
Ratu Elizabeth II yang mengenakan pakaian berwarna merah muda cerah, dengan hangat menyambut Biden dan istrinya Jill di Quadrangle, yang merupakan rumah bagi keluarga kerajaan selama hampir 1000 tahun. Di tempat tersebut, Biden dan Jill disuguhi cita rasa kemegahan Inggris. Dalam pertemuan tersebut, Biden mengundang Ratu Elizabeth II untuk berkunjung ke Washington.
"Saya bilang saya berharap kita bisa tinggal lebih lama, mungkin kita bisa menahan mobil sebentar, dan sebagainya. Bagaimanapun, dia sangat ramah," kata Biden.
Istana Buckingham mengatakan, setelah kedatangan Biden, Pengawal Kehormatan yang dibentuk dari Pengawal Grenadier Batalyon Pertama akan memberikan Hormat Kerajaan, dan memainkan Lagu Kebangsaan AS. Ratu telah bertemu Biden dan istrinya pada Jumat (11/6) malam di Cornwall.
"Joe dan saya sama-sama menantikan untuk bertemu dengan ratu," kata Jill Biden setelah mereka tiba di Inggris pada Kamis (10/6). "Itu adalah bagian yang menarik dari kunjungan kami," tambahnya.
Biden akan menjadi presiden dan ibu negara keempat yang diterima Ratu Elizabeth II di Windsor. Sebelumnya Ratu telah bertemu dengan Donald Trump pada 2018, Barack Obama pada 2016, George W. Bush dan istrinya pada 2008 dan Reagan pada 1982.
Ratu Elizabeth II pada April lalu telah kehilangan suaminya Pangeran Philip, yang meninggal dunia di usia 99 tahun. Sejak kepergian suaminya, ratu tetap melanjutkan tugas resminya sebagai kepala negara selama KTT G7.
Setelah meninggalkan Windsor, Biden akan menuju ke pertemuan puncak NATO di Brussels pada Senin (14/6). Kemudian dilanjutkan pertemuan puncak AS-Uni Eropa pada Selasa (15/6), dan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa pada Rabu (16/6).