Senin 14 Jun 2021 12:22 WIB

5 Cara Menjadi Sehat yang Keliru

Banyak hal yang sepertinya sehat namun tidak begitu bermanfaat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Dwi Murdaningsih
Olahraga (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Olahraga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki tubuh yang sehat tentu merupakan dambaan banyak orang. Karenanya, tak sedikit orang yang mau melakulan beragam hal demi menjaga kesehatan.

Sayangnya, tak semua upaya yang tampak menyehatkan benar-benar dapat membawa manfaat bagi tubuh. Sebagian di antaranya justru hanya akan membuang-buang waktu dan uang.

Baca Juga

Setidaknya ada lima cara menjadi sehat yang sebenarnya kurang tepat. Berikut ini adalah kelima hal tersebut, seperti dilansir EatThis.

Konsumsi Multivitamin

Selama puluhan tahun, mengonsumsi multivitamin setiap hari dianggap sebagai jalan pintas untuk menjadi sehat. Akan tetapi, studi pada 2019 oleh dilakukan peneliti Johns Hopkins yang melibatkan hampir setengah juta partisipan menunjukkan hal yang berbeda.

Menurut studi ini, mengonsumdi multivitamin setiap hari tidak menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, demensia, atau kematian dini akibat semua penyebab. Para peneliti lebih menganjurkan orang-orang untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral melalui pola makan yang seimbang dan beragam dibandingkan menghamburkan uang untuk membeli suplemen.

Lakukan Detoks dan "Pembersihan"

Tren detoks atau cleanse (pembersihan) dalam pola makan, minuman, hingga suplemen merupakan topik yang hangat diperbincangkan. Bahkan, cukup banyak selebriti yang  mempromosikan tren ini.

Padahal, tubuh manusia sudah memiliki sistem detoksnya sendiri. Organ hati dan ginjal berperan dalam membersihkan tubuh secara efisien, selama tubuh didukung oleh pola makan seimbang, olahraga, dan menjauhi tembakau serta alkohol.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement