Senin 14 Jun 2021 12:43 WIB

Polisi: Tidak Ditemukan Adanya Racun di Jasad Wabup Sangihe

Penyebab utama kematian wabup adalah komplikasi penyakit menahun yang dideritanya.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Ilustrasi.Meninggal dunia
Foto: antaranews
Ilustrasi.Meninggal dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Forensik Polda Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong Senin, (14/6). Hasil dari autopsi penyebab utama kematian wakil bupati adalah komplikasi penyakit menahun yang dideritanya.

"Iya benar, sudah dilakukan autopsi dan penyebab kematian wakil bupati diduga karena komplikasi penyakit menahun yang diderita. Pada saat pemeriksaan, tidak ditemukan adanya racun," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham saat dikonfirmasi, Senin (14/6).

Menurut Jules, autopsi terhadap Wakil Bupati Sangihe itu dipimpin Direskrimum Polda Sulut AKBP Gani F Siahaan, didampingi Karumkit Bayangkara Tingkat III Manado AKBP Faisal Zulkarnaen. Autopsi jenazah dilakukan di Ruang Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna, Senin (14/6) pukul 05.30 WITA.

Jules menegaskan, kembali bahwa dari hasil autopsi, dokter menjelaskan belum ditemukan indikasi keracunan, seperti kabar yang beredar. Namun, Tim Forensik, kata dia, tetap mengambil beberapa sampel organ tubuh dari almarhum untuk diperiksa di lab forensik.

"Dan, masih menunggu hasil dari labfor terhadap organ tubuh yang diperiksa kurang lebih dua pekan," ungkap Jules. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement