Wawali Yogya Minta Masyarakat Jaga Prokes dengan Baik
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wawali Yogya Minta Masyarakat Jaga Prokes dengan Baik (ilustrasi). | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Hal ini dikatakan mengingat penyebaran Covid-19 yang terus meluas.
Bahkan, dua RT di Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan juga di-lockdown secara terbatas karena ditemukan puluhan kasus Covid-19 di daerah tersebut. Dalam empat hari terakhir, ditemukan masing-masingnya 12 kasus dan 14 kasus Covid-19 di dua RT tersebut.
"Saya minta semua warga untuk menjaga prokes dengan baik, agar penyekatan terbatas (lockdown) tersebut bisa efektif dan bisa cepat diredakan sebarannya," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.
Heroe menjelaskan, secara total di Bausasran sendiri telah terkonfirmasi setidaknya 60 kasus Covid-19. 27 kasus di antaranya ditemukan dalam satu pekan terakhir dan 43 kasus lainnya merupakan akumulasi sejak awal 2021.
60 kasus positif tersebut, kata Heroe, tersebar di delapan RW dan 10 RT di Kecamatan Danurejan. Selain itu, penyebab penularan Covid-19 juga berbeda-beda di tiap RW dan RT.
"Kasusnya kelihatan besar sekali, tetapi sebenarnya tersebar dalam banyak RT. Semoga dengan penyekatan dan pembatasan mobilitas, sebarannya bisa dikendalikan," ujarnya.
Heroe menuturkan, ada warga yang tertular dari lingkungan kantor, ada yang tertular dari warga yang melakukan perjalanan keluar daerah dan bahkan ada yang tertular dari tamu yang berasal dari luar daerah seperti dari Jawa Tengah.
"Ada yang terkena dari keluarga karena kontak erat dengan kasus di Sleman dan sebagainya. Jadi sebenarnya kasusnya terpisah-pisah, tetapi berada dalam satu wilayah kampung (Bausasran) di Danurejan," jelas Heroe.