Selasa 15 Jun 2021 01:36 WIB

Himbara Batalkan Rencana Cek Saldo Berbayar ATM Link

Cek saldo berbayar tadinya untuk mengedukasi agar nasabah beralih ke mobile banking

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) memutuskan tidak mengenakan tarif cek saldo dan tarik tunai terhadap penggunaan ATM Link.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) memutuskan tidak mengenakan tarif cek saldo dan tarik tunai terhadap penggunaan ATM Link.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) memutuskan tidak mengenakan tarif cek saldo dan tarik tunai terhadap penggunaan ATM Link. Hal ini menyusul rencana Himbara mengenakan tarif pada ATM Link per 1 Juni 2021, yaitu cek saldo sebesar Rp 2.500 dan tarik tunai sebesar Rp 5.000.

Ketua Himbara Sunarso mengatakan Himbara membatalkan rencana pengenaan biaya cek saldo dan tarik tunai pada ATM Link. Jadi bukan hanya menunda, tapi membatalkan.

“Maka kami berempat (BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN) memutuskan bahwa tidak akan mengenakan biaya itu,” ujarnya saat rapat dengar pendapat Komisi VI secara virtual, Senin (14/6).

Menurut Sunarso pengenaan biaya juga terjadi pada bank-bank swasta. Namun polemik terjadi pada masyarakat lebih banyak daripada manfaat yang diperoleh bagi perbankan.