Senin 14 Jun 2021 21:11 WIB

Halal Bi Halal MUI Jakarta Pusat, LDII Jadi Tuan Rumah

MUI Jakarta Pusat menggelar halal bi halal yang dihadiri segenap Ormas Islam

Red: Nashih Nashrullah
MUI Jakarta Pusat menggelar halal bi halal yang dihadiri segenap Ormas Islam.
Foto: Dok Istimewa
MUI Jakarta Pusat menggelar halal bi halal yang dihadiri segenap Ormas Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Ulama Indonesia Jakarta Pusat sebagai tenda besar ulama dan ormas Islam menggelar halal bi halal yang dihadiri sejumlah perwakilan ormas Islam. 

Tampil sebagai tuan rumah kegiatan yang berlangsung Ahad (13/6) ini, Masjid Annafiu yang  berada di bilangan Cempaka Putih Jakarta pusat, berdampingan dengan Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Baca Juga

Acara di awali dengan pembacaan Ratib Al Haddad yang dipimpin Sekretaris Umum MUI Kota Jakarta Pusat Ustadz Bukhori. Pembacaan Ayat suci Alquran yang dilanjutkan shalawat Badar oleh Ustadz Aris Al Ghifari.

‘’Halal bi halal ini sebagai ajang silaturahim ormas Islam yang tidak lagi memandang warna baju, tata cara ibadah serta ormasnya, selagi masih iman Islam yang berdasarkan Alquran dan sunnah semua dalam payung tenda besar MUI Kota Jakarta Pusat,’’ ujar Ketua Bidang Ekonomi Umat  MUI Jakarta Pusat, KH Imam Bashori, dan Ketua Dewan Penasihat Daerah LDII Jakarta Pusat yang juga ketua panitia pelaksana.  

Ketua MUI Jakarta Pusat, KH Robi Fadil Muhammad, mengatakan saat ini  akan mengembangkan dakwah digital untuk mengikuti perkembangan technologi yang semakin canggih terutama untuk kalangan kaum milenial. 

Dia mengatakan, pelaksanaan halal bi halal MUI akan di gilir ke tempat masing masing ormas yang ada di Jakarta pusat, Kalo tahun ini di  LDII, tahun depan di Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan seterusnya.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dani Sukma, mengatakan MUI Jakarta Pusat mempunyai program yang sejalan dengan Pemerintah Daerah Kota Jakarta Pusat yang subtansif  dan jelas. 

Dia meminta kepada masyarakat dan umat Islam dalam MUI untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dimana berada baik di kantor maupun di masjid masjid ketika taklim. 

Dia menyebutkan, saat ini kondisi Covid-19 Jakarta naik walaupun tidak signifikan. “Menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya atau ikhtiar kita agar kita selalu sehat dan selebihnya kita pasrahkan dan berdoa kepada Alläh agar covid 19 hilang dari dunia yang fana ini,’’ kata dia. 

Sekretaris Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, KH Yusuf Aman, manusia nanti di hari akhir akan menjadi manusia yang rugi apabila di dalam hidupnya belum pernah meminta maaf kepada manusia. 

Maka momentum  halal bi halal ini sebagai kesempatan yang baik untuk umat islam saling memaafkan. “Umat Islam harus bersatu dan tidaklah memandang baju dan ormasnya, karena dengan bersatu ekonomi umat akan bangkit dan umat akan lebih sejahtera,’’ kata dia.  

Acara halal bi halal MUI ini di tutup doa oleh KH Mualana Kamal Yusuf dan di lanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah yang dipimpin  KH Ibrahim Karim.    

Acara halal bi halal MUI Jakarta Pusat dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Dani Sukma, Camat Cempaka Putih, Serta Ormas ormas Islam di antaranya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Perti, Persis, Matlhlaul Anwar, dan LDII, Ketua FKUB Jakarta Pusat DR. Farhat Abdullah serta Kemenag Jakarta Pusat.  

Hadir pula  Sekretaris Umum MUI Provinsi DKI Jakarta KH Yusuf Aman MA, Ketua MUI Kota Jakarta Pusat KH Robi Fadil Muhammad  dan Pengurus MUI Kota  Jakarta Pusat,  MUI Kecamatan se Jakarta  Pusat ,KH Mualana Kamal Yusuf, KH Ibrahim Karim, KH Baidhowi, KH Nurawlia, KH Umar Fauzan, DR  Ir Teddy Suratmadji Msc Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII Provinsi DKI Jakarta  dan alim ulama  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement