Senin 14 Jun 2021 21:46 WIB

Apakah Taubat Pendosa yang Gemar Berzina Diterima? 

Taubat orang yang gemar berzina selama konsisten akan diterima

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Taubat orang yang gemar berzina selama konsisten akan diterima. Ilustrasi taubat
Foto: Republika/Thoudy Badai
Taubat orang yang gemar berzina selama konsisten akan diterima. Ilustrasi taubat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi Fatwa Lembaga Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Mahmud Syalabi mendapat pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan seseorang yang menyesali perbuatannya setelah terjerumus ke dalam perangkap zina. Orang tersebut khawatir dan merasa dosanya tidak akan mendapat ampunan.

Syekh Mahmud menyarankan agar yang bersangkutan terus memohon ampunan kepada Allah SWT dengan ikhlas. Selain itu juga harus meningkatkan ketaatannya kepada Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah. 

Baca Juga

Tak hanya itu, Syekh Mahmud juga mengingatkan supaya senantiasa memperbanyak sholawat Nabi SAW dan memutuskan untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.

"Allah SWT itu Mahapengampun dan Mahapengasih bagi para hamba-Nya yang berbuat dosa lalu bertaubat dengan sungguh-sungguh dan memohon ampunan. Allah SWT akan menerima taubat tersebut selama orang yang bersangkutan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam taubatnya dan berkomitmen tidak mengulanginya," jelas dia, dilansir dari laman Masrawy.

 Syekh Mahmud dalam kesempatan itu mengutip percakapan antara iblis dan Allah SWT. Iblis berkata kepada Allah SWT bahwa dia akan terus menggoda manusia selama ruh masih ada di tubuh mereka. 

Lalu Allah SWT berkata, "Demi keagungan-Ku, Aku akan tetap memaafkan mereka selama mereka meminta ampunan kepada-Ku."

 Syekh Mahmud juga menyampaikan, salah satu syarat taubat setelah melakukan dosa adalah dengan membalik lembaran hidup secara penuh. Orang yang bertaubat itu harus rajin dan tekun memohon ampunan sampai Allah SWT mengubah perbuatan buruk itu menjadi perbuatan baik dengan rahmat-Nya.

 

Sumber: masrawy    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement