REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memandang Pilpres 2024 menjadi peluang terakhir bagi Prabowo Subianto untuk mencoba peruntungan menduduki kursi RI 1. Sehingga Prabowo perlu habis-habisan demi mendulang kemenangan.
Karyono mengamati peluang Prabowo di Pilpres 2024 masih cukup besar karena memiliki modal sosial sebagai figur paling banyak mengikuti kontestasi pilpres sejak 2009, 2014 dan 2019. Meskipun kalah dalam tiap Pilpres, nama sang mantan danjen Koppasus itu telah menorehkan rekam jejak dikenal publik dalam peta politik nasional.
"Mengingat usia dan pertimbangan rasional lainnya, pilpres 2024 ini bisa jadi merupakan peluang terakhir bagi Prabowo, kecuali di kemudian hari ada situasi yang mendorong dia maju lagi," kata Karyono kepada Republika.co.id, Senin (14/6).
Tercatat usia Prabowo sudah menginjak 69 tahun. Berdasarkan sejumlah hasil survei kandidat presiden 2024 menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung selalu tinggi. Hal ini menurut Karyono mengkonfirmasi bahwa sosok Menhan masih memiliki pendukung setia.
"Karenanya, Prabowo masih memiliki peluang meskipun belum terlalu kuat," ujar Karyono.