Senin 14 Jun 2021 22:10 WIB

Pengamat: Pilpres 2024 Peluang Terakhir Prabowo Jadi RI 1

Pengamat nilai Pilpres 2024 jadi peluang terakhir bagi Prabowo untuk jadi Presiden.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Direktur Indonesia Publik Institut (IPI), Karyono Wibowo.
Foto: Antara
Direktur Indonesia Publik Institut (IPI), Karyono Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memandang Pilpres 2024 menjadi peluang terakhir bagi Prabowo Subianto untuk mencoba peruntungan menduduki kursi RI 1. Sehingga Prabowo perlu habis-habisan demi mendulang kemenangan.

Karyono mengamati peluang Prabowo di Pilpres 2024 masih cukup besar karena memiliki modal sosial sebagai figur paling banyak mengikuti kontestasi pilpres sejak 2009, 2014 dan 2019. Meskipun kalah dalam tiap Pilpres, nama sang mantan danjen Koppasus itu telah menorehkan rekam jejak dikenal publik dalam peta politik nasional. 

Baca Juga

"Mengingat usia dan pertimbangan rasional lainnya, pilpres 2024 ini bisa jadi merupakan peluang terakhir bagi Prabowo, kecuali di kemudian hari ada situasi yang mendorong dia maju lagi," kata Karyono kepada Republika.co.id, Senin (14/6). 

Tercatat usia Prabowo sudah menginjak 69 tahun. Berdasarkan sejumlah hasil survei kandidat presiden 2024 menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung selalu tinggi. Hal ini menurut Karyono mengkonfirmasi bahwa sosok Menhan masih memiliki pendukung setia. 

"Karenanya, Prabowo masih memiliki peluang meskipun belum terlalu kuat," ujar Karyono.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement