REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Striker timnas Austria, Marko Arnautovic, meminta maaf setelah bersikap yang mengundang kontroversi dalam pertandingan babak penyisihan Grup C Euro 2020 kontra Macedonia Utara, Senin (14/6) dini hari WIB. Austria menang 3-1 dalam laga tersebut.
Arnautovic yang menutup kemenangan tim dengan golnya di menit ke-89, melakukan selebrasi yang dianggap mendiskriminasi ras lain.
Kapten timnas Austria, David Alaba, langsung menghentikan selebrasi gol tersebut. Arnautovic akhirnya meminta maaf terhadap sikapnya.
"Ada banyak ujaran kebencian dari laga itu dan saya ingin meminta maaf, terutama untuk saudara saya di Macedonia Utara dan Albania," kata Arnautovic seperti dilansir ESPN, Selasa (15/6).
Arnautovic diketahui memiliki keturunan Serbia. Sementara, etnis Serbia diketahui memiliki sejarah panjang dan kelam dengan Macedonia Utara dan Albania.
Arnautovic menegaskan tidak ada niat melakukan tindakan rasialis selama pertandingan. Ia menyebut dirinya menghargai setiap etnis yang ia temui. "Saya ingin nyatakan satu hal, saya bukan rasis. Saya punya teman di setiap negara dan menghargai keragaman. Semua orang harus tahu itu," ujarnya.
Austria akan menghadapi Belanda di pertandingan selanjutnya pada Kamis (17/6) waktu setempat. Sementara Macedonia Utara akan menantang Ukraina.