Selasa 15 Jun 2021 12:01 WIB

Menlu Baru Israel Janji Perbaiki Hubungan Internasional

Menlu baru Israel menyebut Netanyahu mengabaikan panggung internasional

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Israel yang baru Yair Lapid
Foto: Arabnews.com
Menteri Luar Negeri Israel yang baru Yair Lapid

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Luar Negeri Israel yang baru Yair Lapid menyerang kebijakan luar negeri mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia mengatakan di bawah Netanyahu Israel mengabaikan panggung internasional dan merusak hubungan dengan beberapa sekutu termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"Kami mengabaikan banyak hubungan dan terlalu banyak pemerintahan yang kami musuhi, meneraki semua orang anti-Semit bukan kebijakan atau rencana kerja, bahkan terkadang terasa benar," kata Lapid saat memberi pidato di kementeriannya, seperti dikutip Sputnik News, Selasa (15/6).

Baca Juga

Lapid mengungkapkan karena tindakan kabinet sebelumnya Israel memiliki hubungan 'bermusuhan' dengan Eropa. Ia mengatakan Netanyahu turut bertanggung jawab melanggengkan urusan hubungan antara luar negeri ini.

Ia mengatakan kesalahan menteri luar negeri dan perdana menteri yang terdahulu dapat terlihat pada hubungan Israel dengan sekutu terbesarnya yakni AS. Ia mengatakan Netanyahu melakukan 'judi yang ceroboh dan berbahaya' dengan fokus 'eksklusif pada Partai Republik, mengabaikan Partai Demokrat'.

"Sekarang kami sendiri berhadapan dengan Partai Demokrat di Gedung Putih, Senat dan House of Representative marah, kami harus mengubah cara kami bekerja sama dengan mereka," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement