Tiga Pasien Covid-19 India Bergejala Ringan dan Sedang
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengungkapkan, tiga pasien yang terjangkit Covid-19 B16172 strain India bergejala ringan dan sedang. Diungkapkan, ketiga pasien tersebut memiliki CT value di bawah 18.
Semuanya merupakan klaster Madura. Ketiganya masuk rumah sakit sejak 6 Juni 2021. "Satu gejala ringan, batuk berdahak tanpa komorbid masih dirawat di RSLI. Kedua gejala ringan, demam dengan Komorbid DB masih dirawat di RSLI, dan satu tanpa gejala, tanpa komorbid, pindah faskes pada 12 Juni 2021 ke RS Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili," ujarnya di Surabaya, Selasa (15/6).
Nalendra menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan puluhan sampel dari pasien Covid-19 yang CT valuenya rendah, utamanya yang dari Madura. Berdasarkan whole genome sequencing Litbangkes Jakarta, kata dia, ada lima sampel yang keluar dengan hasil tidak didapatkan mutasi. Kemudian 32 sampel masih belum keluar hasilnya.
Sedangkan di ITD Unair, ada 11 sampel yang belum keluar. Sementara itu, ada 10 sampel sudah keluar hasilnya, dimana didapati tiga yang terkonfirmasi B16172. "Tiga itu pasien yang sedang kami rawat tersebut. Ada juga sampel pada 8 dan 10 Juni masih belum keluar hasilnya," ujarnya.
Ia menjabarkan, secara total pasien Covid-19 asal Madura yang dirujuk ke RSLI berjumlah 219 orang. Rinciannya, 158 laki-laki dan 61 perempuan. Sebanyak 16 orang nilai CT value-nya antara 25-35. Sedang CT value di bawah 25 sebanyak 203 orang.
"Sehingga sampelnya kita kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, dugaan varian baru Covid-19. Yang sedang dirawat 210 orang dan sembilan orang rujuk ke faskes lainnya. Jumlah itu akan terus bertambah," kata dia.