Selasa 15 Jun 2021 21:23 WIB

Kasal Sebut Putra-Putri Papua Diprioritaskan Jadi TNI AL  

Kasal menyatakan sudah banyak putra dan putri Papu bergabung TNI AL

Kasal menyatakan sudah banyak putra dan putri Papua bergabung TNI AL. Ilustrasi TNI AL
Foto: ANTARA /Muhammad Adimaja
Kasal menyatakan sudah banyak putra dan putri Papua bergabung TNI AL. Ilustrasi TNI AL

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut sudah banyak inisiatif serta kebijakan yang diambilnya selama menjabat untuk memprioritaskan putra dan putri Papua menjadi prajutir TNI AL.

"Tentunya saya tidak mau berandai-andai, sudah banyak inisiatif dan kebijakan-kebijakan yang diambil khususnya untuk wilayah Papua, misalnya, dari pembukaan pendidikan tamtama dan bintara bagi putra-putri bumi cenderawasih," kata Kasal Yudo di Jayapura, Selasa (15/6).

Baca Juga

Menurut dia, dengan dibukanya pendidikan tamtama dan bintara bagi putra-putri Papua, tercatat sudah 250 personel dari bumi cenderawasih yang sedang ikut serta di dalamnya.

"Kemudian kemudahan-kemudahan untuk prajurit TNI AL yang bertugas di Papua, di mana mendapatkan prioritas pendidikan perwira, bintara dan lainnya," ujarnya.

Dia menjelaskan kemudahan ini dengan jaminan bahwa jika berangkat pendidikan dari Papua maka akan diberikan prioritas tersendiri sebagai bentuk keberpihakan terhadap putra-putri bumi cenderawasih itu.

"Pemberian prioritas ini bertujuan untuk mengawaki kesatuan TNI AL yang berada di Papua dengan putra-putri asli setempat," tutur-nya.

Dia menambahkan pihaknya berharap prajurit TNI AL yang bertugas di Papua dapat beradaptasi secara baik terutama dengan lingkungan bermasyarakat. "Kesejahteraan prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah timur Indonesia juga menjadi perhatian kami," ujarnya.   

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement