Selasa 15 Jun 2021 21:50 WIB

Tujuh Titik Lengah dan Lemah Masuknya Covid-19

Masyarakat tidak boleh lengah dan tidak boleh kendor, apalagi menyepelekan Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tujuh Titik Lengah dan Lemah Masuknya Covid-19 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Tujuh Titik Lengah dan Lemah Masuknya Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Ada tujuh titik lengah dan tujuh titik lemah yang menjadi pintu masuknya paparan Covid-19 ke dalam tubuh. Untuk itu, dibutuhkan tindakan tegas oleh semua pihak agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas dan masif.

Adapun tujuh titik lengah tersebut yakni kedekatan, kejenuhan, foto bareng, makan bareng, kongkow, event, dan ketidaknyamanan. Sedangkan tujuh titik lemah yakni pengumpulan massa, keterpaksaan, kesalahan prokes, kebersamaan, kurangnya ilmu pengetahuan, imunitas diri, dan kelelahan.

‘’Untuk itu, masyarakat tidak boleh lengah dan tidak boleh kendor, apalagi menyepelekan Covid-19,’’ tegas Bupati Indramayu, Nina Agustina, ketika melakukan rapat mendadak menyikapi pandemi Covid-19, di Pendopo Indramayu, Selasa (15/6).

Nina mengatakan, sudah satu tahun pandemi Covid-19 melanda. Dia memahami, semua pihak sudah merasa jenuh dan lelah. Namun, upaya bersama harus terus dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.