REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tengah menyiapkan rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 menyusul semakin tingginya kasus positif COVID-19 di daerah tersebut.
Bupati setempat Anne Ratna Mustika mengatakan, saat ini keterisian bed di rumah sakit rujukan khusus pasien COVID-19 sudah lebih dari 100 persen. Karena itu pihaknya kini menyiapkan rumah sakit darurat khusus untuk pasien COVID-19 di Purwakarta. "Kami sudah menyiapkan satu rumah sakit darurat, yakni di Puskesmas Kecamatan Purwakarta Kota," katanya, Selasa (15/6).
Selain itu, kata bupati, pihaknya juga akan bekerja sama Kodim 0619 Purwakarta untuk meyiapkan rumah sakit khusus pasien COVID-19. "Kami sudah mengajukan supaya Rumah Sakit Gunung milik TNI bisa dijadikan sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan COVID-19," katanya.
Bupati mengatakan, setelah libur lebaran kasus COVID-19 di daerahnya melonjak. Bahkan saat ini, dari 17 kecamatan yang ada di Purwakarta, hanya dua kecamatan yang statusnya masih hijau, yakni Sukasari dan Maniis.
Disampaikan, kalau 15 kecamatan lainnya di Purwakarta kini berstatus zona merah penyebaran COVID-19. Hingga kini jumlah kasus positif aktif atau pasien COVID-19 yang dirawat di Purwakarta mencapai 755 kasus dan 262 orang meninggalkan serta 6025 orang yang dinyatakan sembuh.