REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Bank Mandiri menyepakati kerja sama untuk membangkitkan perekonomian para pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut dilkukan melalui Perjanjian Kerja Sama terkait pembiayaan kredit talangan (Kreta) kepada supplier/vendor KAI.
"Fasilitas ini dimaksudkan untuk mempercepat penerimaan pembayaran supplier atu vendor KAI sehingga dapat meningkatkan pengelolaan likuiditas," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/6).
Salusra mengtakan, sinergi BUMN tersebut merupakan bentuk adaptif dan kolaboratif KAI di bidang pengelolaan keuangan untuk semakin meningkatkan pelayanan serta mempererat hubungan antara KAI dan seluruh stakeholders KAI. Dia menilai, kerja sama tersebut menunjukkan bahwa KAI tidak hanya berinovasi di bidang Angkutan Penumpang dan Barang, namun juga di aspek perusahaan lainnya.
“Kerja sama ini merupakan sinergi BUMN yang penting dan langkah win win solution untuk seluruh pihak,” tutur Salusra.
Salusra mengatakan dukungan tersebut diberikan bagi para supplier arau vendor perusahaan. Termasuk juga para UMKM yang selama ini menjadi mitra KAI dalam hal penyediaan barang dan jasa perusahaan.
"Fasilitas ini diharapkan mampu memberikan efek positif bagi supplier atau vendor KAI ditengah pandemi Covid-19 yang berdampak kepada berbagai pelaku usaha," ujar Salusra.
Sementara itu, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K Indriati mengatakan kerja sama tersebut merupakan sinergi strategis antar BUMN. Khususnya di bidang transportasi darat serta turut mendukung kesuksesan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Susana mengatakan, Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit kepada supplier atau vendor KAI sebesar Rp 200 miliar dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua BUMN. Dia memastikan, Bank Mandiri siap mendukung pengembangan usaha serta rencana-rencana bisnis strategis dari Kereta Api Indonesia.
“Pembiayaan ini merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan,”ungkap Susana.