REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Jerman Joachim Loew menolak mengambinghitamkan timnya sebagai faktor kekalahan 0-1 dari Prancis dalam pertandingan Grup F Euro 2020, Rabu (16/6) dini hari WIB. Sekalipun Jerman kalah karena salah satu pemainnya menciptakan gol bunuh diri.
Bek Jerman Mats Hummels berusaha menghalau bola dari tendangan pemain Prancis Lucas Hernandes, tetapi bola justru mendarat ke sisi kanan gawang kiper Manuel Neuer yang tak menyangka dan terlambat mengadang sehingga Prancis unggul 1-0 sejak menit ke-20 sampai akhir pertandingan.
"Itu pertandingan yang benar-benar sengit dan kami bertarung sampai akhir. Saya tak bisa menyalahkan tim saya karena tidak berusaha, justru mereka telah melakukan segala yang mereka bisa," kata Loew seperti dikutip laman UEFA, Rabu.
Pemain pemain asuhan Loew sebenarnya sudah tampil seperti rancangan sang pelatih, sekalipun hasil tidak berpihak kepada Jerman.
"Kami telah memainkan pertandingan yang layak dan menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol," kata gelandang Toni Kroos kepada ZDF seperti dikutip laman UEFA.
Kekalahan ini membuat Jerman dihadapkan pada jalan terjal di depan mata. Apalagi, lawan berikutnya tidak kalah kuat dari Prancis, yakni Portugal yang mengalahkan Hungaria 3-0 dalam hari yang sama.
Sebaliknya bagi Prancis ini adalah kemenangan yang memperpanjang catatan kemenangan berturut-turutnya dalam berbagai kompetisi menjadi 17 laga. "Kami benar-benar bermain sebagai satu tim. Kami tertekan terutama pada babak kedua karena mereka mengendalikan bola dan membawanya melebar. Kami sudah melakukan hal paling penting dan kami harus menikmati itu," kata kiper Prancis Hugo Lloris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
