Rabu 16 Jun 2021 06:52 WIB

Target Sejuta Vaksinasi Per Hari, Pemerintah: Pasokan Cukup

Jumlah vaksin yang ada memadai untuk bisa mencapai target itu.

Rep: sapto andika candra/ Red: Hiru Muhammad
Warga menunggu observasi usai penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga menunggu observasi usai penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah memastikan pasokan vaksin Covid-19 mencukupi. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pasokan ini terus diupayakan baik dengan mendatangkan vaksin jadi dari luar negeri atau mengoptimalkan produksi di dalam negeri. 

"Pemerintah memastikan bahwa suplai vaksinasi yang berasal dari LN, harus betul-betul mencukupi dengan schedule yang ada. Dan kami optimistis vaksin yang ada memadai untuk bisa mencapai target itu. Karena target itu ditetapkan dengan perhitungan ketersediaan vaksin dan target yang akan divaksinasi," kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (15/6). 

Pernyataan Wiku mengenai kepastian pasokan ini merespons target yang dilempar Presiden Jokowi menenai satu juta vaksinasi per hari. Tak hanya itu, Presiden juga memerintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengejar target 100.000 vaksinasi di ibu kota. 

"Dan kita harapkan DKI jakarta mulai minggu depan, satu hari target yang kita berikan 100 ribu bisa dicapai. 100 ribu per hari. Karena kita ingin mengejar herd immunity," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Waduk Pluit, Senin (14/6) kemarin. 

Jika target angka vaksinasi tersebut tercapai, Jokowi optimistis 70 persen populasi DKI Jakarta sudah mendapat vaksinasi pada bulan Agustus. "Kita harapkan dengan jumlah yg tadi sudah kita targetkan, di bulan Agustus sudah bisa mencapai kekebalan komunal dan kita harapkan penyebaran covid di DKI Jakarta bisa kita hambat dan kita kurangi," katanya. 

Total, Indonesia telah menerima 94,7 juta dosis vaksin Covid-19. Rinciannya, 84,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac, 8,2 juta dosis vaksin Astrazeneca, dan 2 juta dosis vaksin Sinopharm. Ketiga jenis vaksin tersebut telah mendapat Emergency Use Listing dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement