REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung mengenai target realisasi vaksinasi hingga satu juta dosis per hari. Presiden optimitistis angka tersebut bisa tercapai pada awal Juli 2021 mendatang.
"Target kita nanti di awal Juli, kalau sebelumnya 500 ribu, nanti di awal Juli sudah harus mencapai satu juta per hari," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi untuk pelaku sektor jasa keuangan di Jakarta, Rabu (17/6).
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Jokowi memang 'rajin' meninjau vaksinasi terhadap berbagai sektor profesi. Tujuannya, agar laju vaksinasi bisa terus dikebut termasuk dengan program Vaksinasi Gotong Royong oleh perusahaan. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi juga menargetkan herd immunity atau kekebalan komunal (sektoral) bisa tercapai pada Agustus 2021.
"Saya harapkan semua daerah bisa memperbanyakan, meningkatkan vaksinasinya sehingga kecepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan segera mencapai herd immunity paling tidak maksimum pada Agustus," kata presiden.
Pagi ini, sebanyak 10 ribu pelaku sektor jasa keuangan mengikuti vaksinasi massal di Jakarta. Targetnya, sebanyak 100 ribu pekerja di sektor ini bisa mengikuti vaksinasi sepanjang pekan ini. Presiden sendiri berharap program vaksinasi massal ini bisa diduplikasi sebanyak mungkin di daerah.
"Dengan percepatan ini sekali lagi kita harapkan kita bisa kurangi penyebaran Covid-19 dan pagi hari ini tidak hanya di Jakarta saja, semua provinsi di sektor jasa keuangan juga melakukan vaksinasi massal," kata Jokowi.
Hingga Selasa (16/6) kemarin, sudah lebih dari 31 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan di Indonesia. Dari angka tersebut, 11,7 juta dosis adalah vaksin suntikan dosis kedua.