Rabu 16 Jun 2021 14:19 WIB

IPO Perusahaan Teknologi Berpotensi Tarik Investor Asing

Saat ini belum banyak perusahaan teknologi besar yang melakukan IPO di Indonesia.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Initial public offering / penawaran saham perdana
Foto: Republika.co.id
Initial public offering / penawaran saham perdana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perusahaan teknologi Indonesia dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana atau Inital Public Offering (IPO). Chief Economist & Investment Strategis Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan, mengatakan hal tersebut akan berdampak positif bagi pasar saham Indonesia.

“Kami memandang positif rencana IPO beberapa saham teknologi Indonesia, karena ini dapat menjadi katalis yang menarik minat investor, baik asing maupun domestik, untuk kembali masuk ke pasar saham Indonesia,” kata Katarina, Rabu (16/6).

Baca Juga

Menurut Katarina, dengan potensi ekonomi digital yang besar, saham perusahaan teknologi Indonesia akan mendapat perhatian dari investor secara global terutama setelah porsi investor asing menurun beberapa tahun ini. IPO perusahaan teknologi ini akan membuka potensi aliran dana asing kembali masuk ke pasar saham Indonesia.

Aliran dana yang kembali masuk ini tentu saja akan berdampak positif pada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tidak hanya bagi pasar saham, potensi portfolio flow juga dapat berdampak positif bagi neraca pembayaran Indonesia ke depannya.