REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Scarlett Johansson, pemeran sosok mata-mata Natasha Romanoff alias Black Widow, buka suara soal film terbarunya itu. Dalam waktu dekat, sinema solo berjudul Black Widow tentang karakter yang dia perankan segera tayang untuk publik.
Perempuan 36 tahun itu menganggap latar waktu kisah dalam filmnya nanti sangat tepat. Johansson menyampaikan, sinema besutan Marvel Studios itu menceritakan masa lalu kelam Black Widow, dengan berbagai peristiwa yang terjadi usai film Captain America: Civil War.
Meski membawa penonton kembali ke masa prapelatihan untuk mata-mata berbakat, Johansson menyebut cerita Natasha tetap maju. Garis waktu narasinya mundur selangkah (tidak terlalu jauh ke belakang), namun lebih masuk akal untuk memahami sosok Black Widow.
Pemilihan waktu tersebut membuat Natasha berada dalam keadaan yang sangat spesifik. Setelah membantu Captain America (Chris Evans) dan Bucky (Sebastian Stan) melumpuhkan Black Panther (Chadwick Boseman), Natasha melarikan diri ke pengasingan.
Sementara, sisa anggota dari tim Captain America ditangkap dan ditahan sementara di The Raft. Menurut Johansson, pada waktu tersebut penonton bakal mendapati momen ideal di linimasa semesta sinematik Marvel (MCU) untuk menilai Black Widow secara fisik dan emosional.
Johansson menjelaskan, tokoh Natasha selalu menjadi bagian dari beragam operasi dan punya 'jaring pengaman'. Dia tidak pernah benar-benar harus membuat keputusan untuk dirinya sendiri, entah itu baik atau buruk. Selama ini keputusannya adalah bagian dari hal yang lebih besar.
Setelah insiden di Captain America: Civil War, semua itu hilang. "Dia untuk pertama kalinya benar-benar sendirian. Dia tidak harus kembali ke apapun, yang merupakan tempat yang cukup menakutkan ketika telah terikat pada sesuatu begitu lama," kata Johansson.
Sang aktris menyebutkan lagi bahwa Natasha Romanoff jelas sangat mandiri dan memiliki koneksi di mana-mana. Akan tetapi, situasi yang terjadi membuat Natasha merasa seperti buronan dan kondisi demikian adalah titik yang sangat menarik untuk memulai cerita.
Film mendatang akan mengeksplorasi sisi Natasha yang belum terungkap dalam perkembangan cerita di MCU. Penonton sudah mengantisipasi pula pertemuan dengan keluarga Rusia Natasha, yang diketahui lewat tayangan cuplikan film.
Ada saudara perempuan Natasha, Yelena (Florence Pugh), serta orang tua Natasha yang diperankan oleh Rachel Weisz dan David Harbour. Dinamika kisah mereka bisa disimak dalam sinema Black Widow yang hadir di bioskop serta Disney+ Premier Access mulai 9 Juli 2021, seperti dikutip dari laman Cinema Blend, Rabu (16/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika