Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Grobogan
Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Fakhruddin
Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Grobogan (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pendaratan darurat di Lapangan Bola Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (16/6) pukul 11.45 WIB. Pendaratan darurat tersebut dilakukan setelah helikopter mengalami kendala pada sistem navigasi atau Global Positioning System (GPS).
"Sedangkan kondisi mesin dipastikan tidak mengalami kendala maupun kerusakan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (16/6).
Ia menambahkan, helikopter jenis Robinson berwarna hitam dengan nomor registrasi PK-RTJ itu sebelumnya dilaporkan tengah melakukan penerbangan dari Lanud Ahmad Yani di Semarang menuju Surabaya.
"Saat ini, heli yang dipiloti Ican dengan asisten mekanik Imam dan Puryono itu tengah diperbaiki kendalanya hingga waktu yang belum dapat dipastikan," ujarnya.
Sementara itu, Polsek Panunggalan telah berjaga dan membantu mensterilkan area pendaratan helikopter dari kerumunan warga selama perbaikan.
Hingga keterangan ini diturunkan, dia melanjutkan, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa tersebut.