REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontaminan dalam beberapa obat generik yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, diabetes, dan kondisi umum lainnya dapat merusak DNA, memengaruhi fungsi sel dasar, dan meningkatkan risiko kanker. Temuan ini berdasar pada sebuah studi dari University of British Columbia.
Peneliti sekaligus profesor Ilmu Farmasi, Corey Nislow, mengungkap bahwa mereka menemukan zat pengotor nitrosamin dalam beberapa obat generik. Nitrosamin diklasifikasikan sebagai kemungkinan karsinogen manusia atau zat yang dapat menyebabkan kanker.
“Maka kami menyarankan untuk semakin menguatkan regulasi atau kebijakan untuk memastikan semua perusahaan memproduksi obat sesuai dengan standar,” kata Nislow seperti dilansir dari CTV News, Rabu (16/6).
Untuk lebih memahami dampak nitrosamin, para peneliti mempelajarinya dalam sel ragi. Para peneliti mulai dengan 4.800 strain ragi dan menambahkan nitrosamin dosis tinggi ke seluruh batch. Kemudian mereka menghapus setiap gen, satu per satu, untuk mencoba dan menentukan bagaimana toksin akan mempengaruhi pertumbuhannya.