REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Polisi Ghaziabad kembali mengamankan pelaku pemukulan laki-laki Muslim, Rabu (16/6). Konon selain dipukul, jenggot laki-laki tua berusia 72 tahun itu juga dipotong paksa pada 5 Juni lalu.
Petugas yang memimpin penyelidikan mengatakan para tersangka dikenal oleh korban, Sufi Abdul Samad, yang berasal dari Anupshahr di distrik Bulandshahr. Mereka juga mengatakan insiden itu adalah salah satu dari perselisihan pribadi dan bukan komunal. Salah satu pelaku yang ditangkap adalah seorang Muslim.
Polisi mengidentifikasi orang-orang yang ditangkap adalah Kallu dan Mohammad Adil. Kemudian pada Selasa, polisi juga menangkap Pravesh Gurjar sebagai tersangka utama.
"Gurjar dan Kallu beragama Hindu, Adil beragama Islam," kata polisi, dilansir di Hindustan Times, Rabu (16/6).
Inspektur polisi pedesaan Iraj Raja mengatakan Samad mencari nafkah dengan menjual taveez (jimat keberuntungan). Jimat yang dibeli tersangka, tampaknya tidak membawa apa pun bagi pemakainya sehingga mereka memukuli Samad.