REPUBLIKA.CO.ID,SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperingati hari jadi yang ke-75 pada Rabu (16/6). Upacara hari jadi yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Solo dipimpin oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Dalam momen tersebut, Gibran meminta kepada jajarannya untuk bekerja ekstra keras dalam mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"Saya mengajak seluruh elemen Pemerintah Kota Solo untuk berlari dan bekerja ekstra keras untuk percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi denga kebut vaksinasi dan pembangunan infrastruktur," kata Gibran dalam amanatnya.
Menurutnya, hal itu bukan pekerjaan mudah. Namun, harus dilakukan sebagai wujud pelayanan masyarakat menuju kesejahteraan bersama.
Dia menjelaskan, Pemkot Solo telah mengebut vaksinasi Covid-19 sejak awal tahun. Masyarakat yang bekerja di sektor produktif menjadi prioritas penerima vaksin. Mulai dari aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, pedagang pasar, tenaga pendidik, pegiat pariwisata, seniman, budayawan, ojek daring, hingga kelompok lansia dan pralansia telah menerima vaksinasi sebagai upaya mencapai imunitas dan mencegah terpapar Covid-19.
Gibran menyebut, total capaian vaksinasi sejak 26 Februari hingga 14 Juni 2021 sebanyak 120.937 jiwa.
"Meski demikian, kita tetap harus mengedukasi masyarakat untuk mau divaksin serta menaati protokol kesehatan. Karena masih banyak masyarakat yang takut divaksin serta abai protokol kesehatan ketika sudah divaksin," jelasnya.
Sedangkan terkait percepatan pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas Pemkot Solo sebagai salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satunya, pembangunan rel layang (elevated railway) di simpang Joglo sebagai solusi kemacetan Solo utara.
Selain itu, revitalisasi Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan Jawa, pembangunan GOR Indoor Manahan bertaraf internasional, penyempurnaan flyover Purwosari serta pembangunan Masjid Shaikh Muhammad bin Zayed dari Uni Emirat Arab. Pemkot juga melakukan peningkatan jalan, pemeliharaan jalan, jembatan, dan citywalk.
"Dalam bekerja saya harap kita jangan cepat merasa puas terhadap hasil yang dicapai, tetapi juga terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Birokrasi harus mampu menciptakan sistem efektif, efisien transparan dan bebas KKN," tandasnya.
Seusai upacara tersebut Gibran menyerahkan surta pensiun dan kartu Taspen kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode sebelumnya, yakni FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.
Rudyatmo berpesan kepada jajaran Pemkot dibawah kepemimpinan Gibran agar memberikan pelayanan lebih baik dibandingkan yang dilakukan saat kepemimpinannya bersama Achmad Purnomo.
"Konsentrasi penuh pencegahan Covid-19 dan perbanyak vaksinasi. Komitmen Pak Wali Kota dan Pak Wakil pemulihan ekonomi didukung pembangunan infrastruktur," ucap Rudyatmo kepada wartawan.
Sementara itu, Purnomo menyatakan bersyukur karena Pemkot Solo telah berusia 75 tahun. "Saya hanya berpesan pada masyarakat, dalam situasi pandemi Covid-19 rasanya tidak mereda, data jadi makin banyak, prokes harus dijalankan. Karena kesadaran untuk prokes betul-betul alat utama mencegah Covid-19," terang Purnomo.