Rabu 16 Jun 2021 16:37 WIB

Ketika Setan Datangi Manusia di Ambang Kematian  

Setan akan menghampiri manusia saat menghadapi kematian

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Setan akan menghampiri manusia saat menghadapi kematian. Ilustrasi kematian
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Setan akan menghampiri manusia saat menghadapi kematian. Ilustrasi kematian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saat seorang berada dalam detik-detik sakaratul maut, maka dia berada di antara kehidupan dan kematian. Jika saat itu tiba, dia akan mengetahui ajal akan menjemput, dan dia tidak dapat melarikan diri darinya. 

Allah ﷻ berfirman: لَّقَدْ كُنتَ فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا فَكَشَفْنَا عَنكَ غِطَآءَكَ فَبَصَرُكَ ٱلْيَوْمَ حَدِيدٌ "Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam." (QS Qaf ayat 22).

Baca Juga

Kemudian setan akan datang pada saat sakaratul maut. Pada saat itu manusia tidak memiliki kekuatan, maka setan mencoba membujuknya pada kesesatan.  

Setan akan berupaya agar manusia jauh dari perkataan tauhid. Setan merayunya agar keluar dari Islam, sampai seseorang mati dalam keadaan kekafiran. 

Lalu setan akan mengundang teman-temannya, "Kumpul di sini, jika kalian tidak bisa menyesatkan pada hari ini, kalian tidak bisa lagi menggodanya selamanya."  

Namun bagi orang yang beriman, dia akan tetap teguh dalam agama yang haq, islam. Orang yang beriman yakin pada Allah SWT. Dia tidak akan berpaling dengan mengikuti setan. Dia tidak tergoyahkan dari kebenaran. Allah SWT berfirman:  

ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡوَهَّابُ رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوۡبَنَا بَعۡدَ اِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً

“(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." (QS Ali Imran 8).  

اِنَّ الَّذِيۡنَ قَالُوۡا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسۡتَقَامُوۡا تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوۡا وَلَا تَحۡزَنُوۡا وَاَبۡشِرُوۡا بِالۡجَـنَّةِ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَ * نَحۡنُ اَوۡلِيٰٓـؤُکُمۡ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَفِى الۡاٰخِرَةِ ۚ وَلَـكُمۡ فِيۡهَا مَا تَشۡتَهِىۡۤ اَنۡفُسُكُمۡ وَلَـكُمۡ فِيۡهَا مَا تَدَّعُوۡنَ

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu". Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta" (QS Fussilat 30-31).

 

Sumber: alukah   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement