REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- RS Azra Kembali melaksanakan Health Talk di Instagram Live bertema Mengenal Klinik Nyeri, Layanan yang Berfokus dalam Penanganan Nyeri Akurat. Narasumber kali ini adalah dr Puja Laksana M, Sp.An., FIPM yang menjabat dokter Spesialis Anastesi RS Azra dan dipandu oleh dr. Yunesti Nugraheni Tyaswati, Kepala Humas dan Marketing RS Azra.
Health Talk ini merupakan salah satu program reguler Rumah Sakit Azra yang bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya budaya hidup sehat di media sosial. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat peduli dan sadar pentingnya menjaga kesehatan pada tubuh.
Puja menjelaskan nyeri dapat menimpa siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin maupun status sosial. Nyeri yang berkepanjangan akan menimbulkan gangguan rasa nyaman dan aktivitas sehingga akan menurunkan produktivitas dan kualitas hidup anda.
"Rasa nyeri yang dimiliki setiap orang berbeda-beda tergantung dari sumbernya. Nyeri pada tubuh dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gaya hidup seperti pergerakan yang ekstrim, usia, riwayat autoimun," ujar dr Puja.
Puja menjelaskan bahwa rasa nyeri yang berkepanjangan memerlukan penanganan khusus yang komprehensif dan ditangani oleh dokter spesialis nyeri berkompeten. Penanganan nyeri yang komprehensif bisa mulai penanganan nyeri dengan penggunaan obat (medikamentosa) dan tindakan intervensi nyeri. Tidak berhenti sampai disitu, tindakan selanjutnya akan dirujuk ke rehab medik karena membutuhkan excercise rehab medis untuk mengembalikan ruang gerak sendinya atau yang biasa disebut pengobatan tanpa obat (non medikamentosa).
"Oleh karena itu Klinik Nyeri berkerja sama dengan bagian lain. Tindakan intervensi nyeri pada umumnya diberikan kepada pasien yang memiliki diagnosa Oseteoartritis, nyeri sendi bahu, tendon otot yang robek parsial," tutur dia.