REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meninggal dunia di RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat, pada Rabu (16/6) pukul 10.40 WIB. Almarhum meninggal dunia setelah positif Covid-19.
Kabar meninggalnya Neta S Pane beredar di media sosial dan lewat pesan instan grup media sekitar pukul 11.46 WIB. Sejumlah awak media pun menyampaikan duka cita.Isi pesan yang beredar menyebutkan Neta Saputra Pane telah menghadap Sang Khalik pada Rabu, 16 Juni 2021, sekitar pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat.
Yon Moeis, salah satu kerabat Neta S Pane membenarkan kabar duka tersebut. Ia menyatakan, Neta meninggal karena Covid-19. "Iya benar, beliau (almarhum Neta S Pane) dirawat di rumah sakit sejak tanggal 5 Juni 2021 karena positif Covid-19," kata Yon.
Adapun salah satu temannya yang mengucapkan belasungkawa di Facebook dengan akun bernama Tebe Adhi. "Innalilahi Wa Innailahi Rojiun. Mohon doanya untuk sahabat sekaligus saudara kita, H.NETA SAPUTRA PANE, yang telah menghadap Sang Khalik pada Rabu, 16 Juni 2021 sekitar pukul 10.40 WIB di RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat," kata Tebe dalam unggahannya.
Selain kerabat dan sahabat, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Ketua Presidium IPW itu. "Turut berduka cita semoga amal ibadah diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin," kata Argo dalam pesan tertulis.
Diketahui, Neta pernah berkarier di Surat Kabar Harian (SKH) Merdeka, Harian Terbit, Koran Aksi Jakarta dan Surat Kabar Jakarta. Lalu, menjadi ketua IPW. IPW merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bersifat independen. Anggota lembaga ini terdiri dari para pengamat, wartawan, pakar, dan kalangan akademisi yang peduli dengan masalah kepolisian.