Rabu 16 Jun 2021 17:13 WIB

Gempa Magnitudo 6,1 Sebabkan Tanah Ambles di Tehoru

Tanah ambles terjadi di dua lokasi dengan kedalaman kurang 6-8 meter. 

Red: Agus Yulianto
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati (kiri) meninjau peralatan pemantauan gempa bumi di Stasiun Geofisika Ambon, Maluku.
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati (kiri) meninjau peralatan pemantauan gempa bumi di Stasiun Geofisika Ambon, Maluku.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Pulau Seram, Provinsi Maluku, pada Rabu (16/6) pukul 13.43.08 WIT, menyebabkan tanah ambles di Dusun Mahu, Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. Kondisi itu pun sempat membuat panik warga setempat.

"Ada tanah yang ambles cukup dalam di dekat rumah warga dusun kami dan sempat membuat warga panik, tapi sudah kami beri arahan," kata Kepala Desa Tehoru, Hud Silawane, Rabu (16/6).

Dia mengatakan, tanah ambles terjadi di dua lokasi dengan kedalaman kurang lebih antara enam sampai delapan meter. Meski lokasi tanah yang ambles tersebut berdekatan dengan rumah warga, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, kami hanya meminta warga agar berhati-hati dan keluar dari rumah, takutnya ada gempa susulan yang membuat retakan melebar," katanya.