REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mark Hughes percaya kerumunan yang lebih besar dan suasana yang lebih 'berisi emosi' akan membantu Wales meningkatkan permainan mereka melawan Turki di Baku, Rabu (16/6) malam WIB.
Pasukan Robert Page akan berusaha untuk mendapatkan tiga poin sebelum pertandingan final yang sulit melawann Italia pada Ahad (20/6) setelah hasil imbang 1-1 dalam pertandingan pembukaan Grup A Euro 2020 mereka dengan Swiss.
Bentrokan dengan Turki diatur untuk dimainkan di depan lebih banyak penggemar. Ke Baku membutuhkan perjalanan yang lebih singkat untuk para pendukung Turki, dan Hughes percaya atmosfer yang lebih besar akan membantu Wales meningkatkan kinerja mereka.
"Ini akan menjadi pertandingan yang dimainkan dengan lebih banyak atmosfer karena akan ada lebih banyak penonton," kata mantan pelatih Wales itu dikutip dari Dialy Mail, Rabu (16/6).
"Saya pikir itulah salah satu alasan mengapa tidak ada banyak energi dalam permainan Wales. Itulah yang kami kembangkan, ketika kami terisi secara emosional saya pikir itu akan membantu," kata dia menambahkan.
Ia menyadari akan sulit bagi Wales karena akan lebih banyak orang yang mendukung Turki. Ini disebabkan kedekatan Turki dengan Azerbaijan. Namun sebagai konsekuensinya, intensitas permainan tim juga akan lebih tinggi.
"Kami akan bermain dengan lebih mendesak, kami berada di tempat yang layak dan kami perlu membangunnya. Ini adalah permainan yang harus dimenangkan. Jika kami bisa memenangkannya maka kami lolos ke tahap berikutnya," kata dia.