REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus memantau perkembangan kasus positif COVID-19 di Pulau Jawa yang akan menjadi wilayah pelaksanaan Liga 1 musim 2021-2022.
"Kami terus memantau dan mengikuti perkembangannya," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno kepada Antara di Jakarta, Rabu (16/6).
Meski demikian, sampai berita ini diturunkan, LIB belum berencana untuk mengubah konsep penyelenggaraan Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Liga 1 masih tetap akan digelar mulai 10 Juli 2021 dan berlangsung di tiga klaster di Pulau Jawa. LIB mewacanakan pertemuan tatap muka dengan perwakilan klub Liga 1 dalam waktu dekat di Jakarta untuk membicarakan secara rinci soal kompetisi.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan bahwa lonjakan tertinggi kasus COVID-19 di Indonesia pada pekan ini terjadi di lima provinsi di Pulau Jawa yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
Kelima wilayah tersebut nantinya akan menjadi tempat pelaksanaan Liga 1 musim 2021-2022.
Kompetisi yang diproyeksikan bergulir pada 10 Juli 2021 sampai Maret 2022 itu akan berjalan dalam enam seri di tiga klaster di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.
Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga. Lalu berlanjut ke seri keempat yang tetap di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.
Kenaikan kasus COVID-19 di Jawa Tengah juga membuat jadwal turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021 mundur.
Awalnya Piala Wali Kota Solo akan dilaksanakan pada 20-26 Juli 2021. Setelah diundur, jadwal diubah menjadi 27 Juni-3 Juli 2021.