REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juventus, Barcelona, dan Real Madrid dipastikan bakal berpartisipasi di Liga Champions musim depan meski terlibat dalam proyek Liga Super Eropa (ESL). Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengonfirmasi telah mengirim surat pada seluruh peserta Liga Champions.
Proses disipliner terhadap Juventus, Barcelona, dan Real Madrid terkait keterlibatan dalam Liga Supertelah ditangguhkan oleh badan banding independen UEFA.
UEFA membuka penyelidikan terhadap ketiga klub tersebut, tetapi pekan lalu proses itu ditangguhkan setelah diberitahu oleh Otoritas Swiss tentang perintah pengadilan komersial di Madrid yang diperoleh oleh badan hukum European Super League Company SL.
"Surat penerimaan telah dikirim hari ini ke semua klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA musim depan," kata UEFA kepada Reuters pada Rabu (16/6).
Surat tersebut selalu dikirim oleh UEFA sebelum musim liga-liga Eropa dimulai. Juve, Barca, dan Madrid adalah klub yang masih bertahan di ESL dari 12 klub pendiri.
ESL diumumkan secara resmi pada April sebagai kompetisi pesaing dari Liga Champions milik UEFA. Selain tiga klub tersebut, enam klub dari Liga Primer Inggris yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur termasuk pendiri ESL. Namun, mereka sudah mundur dari proyek tersebut.
Sedangkan dua klub Italia AC Milan, Inter Milan, dan satu klub Spanyol Atletico Madrid, juga mengikuti jejak enam klub Inggris tersebut untuk memisahkan diri dari ESL. Pendiri ESL dan Presiden Juventus Andrea Agnelli mengatakan pada awal bulan ini bahwa kompetisi tersebut bukanlah sebuah aksi kudeta, tetapi cara untuk menyelamatkan industri sepak bola yang telah dilanda pandemi virus corona.