REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Striker timnas Belgia, Romelu Lukaku, berharap bisa bertemu langsung dengan rekan setimnya di Inter Milan, Christian Eriksen, usai Belgia menghadapi Denmark di laga keempat penyisihan Grup B, Kamis (17/6) malam WIB. Tak hanya itu, Lukaku juga mengungkapkan rencana dukungan dari timnas Belgia terhadap Eriksen dalam laga yang digelar di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, tersebut.
Eriksen terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri kala tampil di laga pembuka Grup B, tepatnya saat Denmark menghadapi Finlandia, akhir pekan lalu. Pada saat itu, detak jantung Eriksen diketahui sempat berhenti.
Gelandang serang berusia 29 tahun itu kemudian mendapatkan CPR atau resusitasi jantung paru dari tim medis. Kendati telah pulih, saat ini, Eriksen tengah menjalani serangkaian pemeriksaan dan perawatan lanjutan terkait kondisinya di Rumah Sakit Rigshospitalet, yang berada tidak jauh dari Stadion Parken.
Lukaku pun berharap bisa menjenguk dan bertemu langsung dengan Eriksen. ''Saya ingin pergi ke rumah sakit dan menemui Christian (Eriksen). Saya telah berbicara pada manajer dan pelatih timnas, mereka telah mengizinkan rencana saya tersebut,'' kata Lukaku seperti dikutip Football Italia, Kamis (17/6).
Tidak berhenti sampai di situ, eks striker Manchester United itu juga mengungkapkan rencana dukungan dan penghormatan yang akan diberikan timnas Belgia dan timnas Denmark kepada Eriksen di laga itu. Nantinya, pada menit ke-10 laga, pertandingan akan berhenti sejenak sebagai bentuk dukungan terhadap Eriksen. Penghentian laga pada menit ke-10 ini agaknya merujuk pada nomor punggung yang digunakan Eriksen di timnas Denmark.
''Kami juga akan menghentikan laga pada menit ke-10 sebagai bentuk penghormatan dan dukungan terhadap dirinya. Saya akan mengirimkan pesan buat Christian di laga itu. Untuk saat ini, saya akan perlu memberikan dia waktu untuk bersama keluarganya,'' kata striker berusia 28 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
